CITY GUIDE FM – Ambulans adalah salah satu dari tujuh kendaraan yang menjadi prioritas di jalan raya. Selain menjadi penanda adanya kendaraan ini, terdapat berbagai jenis sirene ambulans dengan arti yang menunjukkan kondisi tertentu.
Bunyi tersebut tergantung pada tingkat urgensi yang ada di dalam ambulans tersebut. Melansir berbagai sumber, berikut 4 jenis sirene ambulans dengan situasi yang berbeda-beda :
Seperti Palang Kereta Api
Jika kamu mendengar bunyi sirene yang mirip dengan suara palang kereta api, ini artinya ambulans sedang dalam perjalanan menjemput pasien. Biasanya bunyi ini disebut juga dengan hi-lo. Selain itu, penggunaan jenis hi-lo ini juga sebagai penarik perhatian orang atau pengendara lain.
Baca juga :
Bunyi Tidak Terlalu Cepat
Sementara sirene dengan tempo yang lebih cepat dan jeda yang lambat berarti ambulans sedang membawa pasien. Akan tetapi, pasien tidak sedang dalam kondisi yang darurat. Sirene ini bisa juga disebut dengan yelp.
Suara Sirene Cepat
Jenis sirene phaser ini memiliki bunyi yang sama seperti sebelumnya. Namun dengan tempo sirene yang cepat, hal ini menandakan ambulans sedang membawa pasien dalam kondisi gawat darurat. Artinya pasien segera membutuhkan perawatan medis.
Tempo Panjang
Ada juga sirine yang sama bunyinya tapi berfrekuensi lambat. Umumnya, sirene ini memiliki nama lain wail. Arti dari jenis sirene ini ialah ambulans sedang membawa jenazah.
Itulah keempat jenis sirene ambulans yang perlu kamu ketahui saat berada di jalan. Kadang ada juga horn yang berfungsi sebagai klakson jika suara sirene tidak berhasil menarik perhatian pengguna jalan.
Tidak hanya itu, lampu sirene juga memiliki peran penting untuk menandakan adanya kendaraan dengan prioritas utama ini. Hal ini terdapat pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 59 ayat 3 dan 5 poin B.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa