CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Manager Area JMTO Ruas Pandaan Malang Manyuk Irwan Danus menjelaskan pihaknya mempersiapkan gate tol tidak ada antrian panjang saat mudik mendatang. Termasuk koordinasi antar gate juga dengan pihak kepolisian yang memantau di jalan arteri.
“Kebanyakan arus kendaraan mengarah dari Surabaya ke Kota Batu, tepatnya di H+1. Mengingat saat itu, banyak orang yang memanfaatkan untuk berwisata, sedangkan Kota Batu jadi destinasi primadona,” kata Irwan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan unit ambulance, mobil derek dan mobil rider yang memantau kondisi darurat sehingga bisa cepat tanggap. Mobil rider ini ditempatkan di rest area dan di beberapa titik rawan.
Sementara di dalam tol, pihaknya juga memonitor melalui CCTV yang terpasang di sejumlah titik. Bahkan masyarakat juga bisa memanfaatkan travoy untuk akses CCTV di manapun dan kapanpun. Kata Irwan, ketika sudah mulai ada kepadatan biasanya pihaknya memanfaatkan gate Pakis.
Irwan juga mewaspadai peluang kecelakaan akibat human error. Maka dari itu, pihaknya mengimbau bagi pengendara yang akses jalan tol untuk selalu hati-hati. Apalagi saat ini masih musim hujan yang membuat jalanan semakin licin.
“Begitupun ketika mengantuk, seharusnya pengendara tidak memaksakan. Tapi lebih baik istirahat sejenak dengan memanfaatkan rest area. Di Pandaan Malang ada 4 rest area, salah satunya di KM84,” lanjutnya.
Sementara itu, Pakar Transportasi Universitas Brawijaya Hendy Bowoputro mengapresiasi persiapan pengelola jalan tol. Menurutnya, petugasnya harus benar-benar siap untuk memastikan ketika ada kendala lebih gercep.
“Sehingga tidak mengakibatkan antrian panjang,” kata Hendy. (WL)
Editor : Intan Refa
