KesehatanNews

Kenali 4 Penyakit yang Muncul Akibat Sering Makan Gorengan

ilustrasi gorengan (freepik.com/vecstock)
ilustrasi gorengan (freepik.com/vecstock)

CITY GUIDE FM – Gorengan merupakan salah satu streetfood populer bagi masyarakat. Tapi di sisi lain, konsumsi terlalu banyak gorengan dapat meningkatkan berbagai macam risiko penyakit berbahaya salah satunya penyakit jantung. Untuk lebih jelasnya, simak 4 penyakit yang muncul akibat sering makan gorengan berikut ini :

Obesitas
Gorengan memiliki kandungan kalori lebih banyak daripada makanan lainnya karena terbukti menyerap lemak yang terdapat di minyak. Oleh karenanya, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko obesitas.

Tak hanya itu, lemak trans yang terdapat dalam gorengan juga dapat berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan risiko obesitas. Hal ini karena lemak trans dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak.

Baca juga :

Diabetes Melitus Tipe 2
Seseorang yang sering mengonsumsi gorengan seperti lebih dari dua kali dalam seminggu dapat meningkatkan resistensi insulin dalam tubuhnya. Itu sebabnya, orang yang mengonsumsi 4-6 porsi gorengan dalam seminggu memiliki risiko sebanyak 39 persen lebih tinggi terkena diabetes melitus tipe 2.

Penyakit Jantung
Konsumsi gorengan terlalu sering dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol HDL dan obesitas yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dalam salah satu studi menemukan bahwa orang yang tiap hari mengonsumsi gorengan memiliki risiko 28 persen lebih tinggi alami masalah jantung. Perlu kamu ketahui bawa tiap 114 gram gorengan mampu meningkatkan risiko keseluruhan sebanyak 3 persen.

Kanker
Penyakit akibat makan gorengan selanjutnya ialah kanker. Hal ini karena selama proses menggoreng, suhu yang tinggi akan membentuk zat akrilamida yang mampu meningkatkan risiko kanker.

Menurut Kemenkes RI, semua makanan terutama yang bertepung memiliki kandungan zat akrilamida lebih banyak ketika terpapar suhu tinggi. Zat akrilamida berpotensi menyebabkan beberapa jenis kanker, salah satunya kanker ovarium.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x