NewsPendidikan

Kemendikdasmen Siapkan Mapel Coding untuk SD dan SMP

ilustrasi anak sekolah belajar coding. (Foto: freepik.com/pch.vector)
ilustrasi anak sekolah belajar coding. (Foto: freepik.com/pch.vector)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mulai memperkenalkan mata pelajaran (mapel) coding dan akal imitasi (AI) di tingkat SD dan SMP. Kebijakan ini menjadi bagian dari transformasi digital untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

Kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, pengenalan mapel coding di sekolah akan dilakukan secara bertahap sebagai mata pelajaran pilihan mulai tahun ajaran 2025/2026.

“Pengajaran coding untuk anak sedang happening. Lembaga-lembaga swasta menangkap ini sebagai pasar, negara tidak boleh kalah harus siap memfasilitasi di Sekolah Dasar,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memahami logika dan proses di baliknya. Pemerintah ingin siswa terbiasa berpikir kritis dan kreatif melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan dengan dunia modern.

Menanggapi hal itu, Dosen Pemrograman Universitas Islam Raden Rahmat Malang Rachmad Imam Tarecha menilai kebijakan tersebut memang tren pendidikan sekarang. Pembelajaran coding di sekolah dasar saat ini sudah mulai berkembang di berbagai lembaga pendidikan.

“Coding itu melatih logika. Belajarnya bisa melalui game. Anak-anak bisa belajar melalui aplikasi Scratch dari MIT,” jelasnya.

Meski begitu, dalam mengajarkan coding dan AI, yang perlu diperhatikan adalah tenaga pengajar dan kecepatan internet, terlebih pada sekolah di daerah.

“Tantangannya negara perlu memfasilitasi tenaga pengajar dari sisi pengembangan skill. Kebutuhan sarananya hanya perlu internet, mau belajar di laptop, PC, HP pun bisa. Chromebook juga bisa, asal internet tersedia dan kenceng,” tutupnya.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button