CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Beberapa waktu lalu, seorang remaja mengalami luka serius saat menaiki Pendulum 360 di Jatim Park 1. Kecelakaan ini membuat publik meragukan keamanan wisata wahana ekstrem yang ada di Kota Batu. Manager Marketing dan Public Relation Jatim Park Group Titik Ariyanto menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan menyesali kejadian ini.
“Saat ini kami fokus pada pemulihan korban. Pihak JTP juga akan kooperatif terhadap proses hukum yang saat ini berjalan untuk keadilan korban,” kata Titik.
Pihaknya juga mengaku berusaha mengutamakan keselamatan dengan melakukan pengecekan berkala sesuai standar prosedur operasional. Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengumpulan keterangan saksi, termasuk dari korban sendiri dan orang tua.
“Kami juga sudah melakukan mengamankan beberapa dokumen perizinan. Saat ini masih menggali soal faktor penyebab kecelakaan yang terjadi imbas system error atau human error,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto mengaku sempat mewawancarai pihak Jatim Park, untuk memastikan kalau SOP Pariwisata sudah dijalankan. Menurutnya, setiap hari JTP melakukan checklist sebelum membuka semua wahana.
“Ini dilakukan pada 60 wahana anak dan 20 wahana ekstrem di sana. Berbicara soal Quality Control, sebenarnya sudah sering kami membicarakannya dengan pengelola wisata di Kota Batu,” kata Onny.
Bahkan ada petugas turun ke lapangan untuk memastikan setiap wahana wisata, melakukan maintenance berkala termasuk Jatim Park 1.
Di sisi lain, dari kacamata Tourismologist Universitas Brawijaya Faidlal Rahman, bombardir pemberitaan seputar kecelakaan di Jatim Park 1, bisa mempengaruhi citra Kota Batu. Maka dari itu, media massa juga bisa berimbang pemberitaannya.
“Kami apresiasi dari pihak JTP yang dengan sigap dan tanggung jawab dalam pemulihan korban, karena memang dari pihak pengelola seharusnya bisa memberikan perlindungan wisatawan,” jelas Faidlal. (WL)
Editor : Intan Refa
