Kecelakaan Beruntun di Pakis, 4 Orang Meninggal di TKP
CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Minggu sore tadi (11/6), di tengah hujan deras terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan pick up Grand Max bernopol N 8315 EJ dan sejumlah kendaraan bermotor. Kecelakaan ini tepatnya terjadi di Jalan Asrikaton, Kecamatan Pakis.
Beberapa pendengar Radio City Guide FM juga sempat mengabarkan peristiwa ini, di antaranya adalah Dodi dan Ragil. Menurut kesaksian warga, kejadian ini bermula saat Didit, sopir Daihatsu Grand Max, mengemudikan mobilnya dari arah barat ke timur.
“Sesampainya di TKP, tiba-tiba mobil mengalami patah as sebelah kiri yang mengakibatkan mobil oleng ke kanan,” jelas Ragil saat mengabarkan ke newsroom Radio City Guide FM.
Empat korban kecelakaan beruntun di Pakis meninggal di lokasi
Ketika mobil tersebut oleng dengan kecepatan yang cukup tinggi, menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan. Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung melaporkan ada empat orang meninggal di lokasi.
“Total ada 5 orang korban, 4 orang meninggal dunia. Dan satu orang luka berat yaitu patah di bagian pergelangan kaki,” jelas AKP Agnis Juwita Manurung.
Sementara, ketiga motor yang terlibat kecelakaan adalah Honda Revo N 4548 ABY, Yamaha Fino N 3485 GAA dan Honda Beat S 4240 ST. Kondisi kendaraan benar-benar rusak berat, bahkan nyaris ringsek.
Menurut informasi, penumpang Honda Revo itu adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak berusia satu tahun. Ketiganya meninggal di lokasi. Pihak kepolisian masih belum mengantongi identitas ketiga korban ini.
Begitu pula dengan pengendara Yamaha Fino, Nia Istiharoh, warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung mengalami luka parah dan meninggal di TKP. Sedangkan pengendara Honda Beat, Zidny Nur Diana Islami, warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis mengalami patah tulang. Saat ini, Zidny telah dibawa ke RS dr Saiful Anwar untuk menjalani perawatan.
AKP Agnis menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan sopir Grand Max, di Polres Malang untuk memberikan keterangan. Sedangkan kondisinya saat ini mengalami luka-luka. Pihaknya memastikan akan memproses kejadian ini, mengingat kecepatan mobil melebihi batas maksimal.
Editor : Intan Refa