CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menjelang Pemilu 2024, banyak sekali informasi-informasi bernuansa politik berseliweran di media sosial. Saking banyaknya gempuran informasi, masyarakat tak jarang kesulitan untuk mencerna, mana informasi yang valid dan hoax seputar pemilu.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Menjelang Pemilu 2024, Waspada Berita Hoax”, Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto mengatakan jumlah pengguna aktif media sosial di Kota Batu mencapai 375 ribu dari 217 ribu penduduk.
“Artinya bisa dikatakan satu orang bisa punya beberapa akun media sosial,” kata Onny.
Baca juga :
Untuk itu, sebagai langkah edukasi dan meningkatkan literasi digital, pihaknya menyasar hingga ke sekolah. Menurutnya, jumlah pengguna internet dan media sosial ikut mempengaruhi cepatnya hoax menyebar. Namun, Onny memastikan sampai saat ini belum ada hoax yang terdeteksi di Kota Batu. Mayoritas misinformasi.
Sementara itu, Staf Pengajar Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya Tri Hendra Wahyudi mengatakan berkaca dari Pemilu 2019, hoax muncul semakin banyak pada 4 bulan menjelang Pemilu. Sehingga dia memprediksi hoax akan semakin banyak pada bulan November 2023.
“Ada treatment berbeda untuk pengentasan hoax, karena ada dua kategori korban hoax,” jelas Tri Hendra.
Kategori yang pertama mereka yang memiliki tingkat edukasi rendah dan literasi digital rendah. Kemudian kategori kedua adalah mereka yang memiliki tingkat edukasi tinggi dan melek digital.
Karena itu, menurut Tri treatment untuk kategori kedua bisa menerapkan penegakan hukum berdasarkan UU ITE dengan ancaman sanksi. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
