Jelang Liburan Nataru, Dishub Kota Malang Siap Tindak Jukir Nakal
CITY GUIDE FM, MALANG – Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), wilayah Kota Malang diprediksikan akan dipadati wisatawan luar kota.
Hal itu berpotensi akan memunculkan para Juru Parkir (Jukir) nakal yang memanfaatkan momentum ini. Bahkan, oknum jukir tersebut akan mematok tarif parkir diatas nilai yang semestinya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, di Kota Malang terdapat lebih dari 100 titik kantong parkir.
Namun, saat nataru diprediksi akan terjadi over kapasitas sehingga Dishub akan menyiapkan titik titik parkir insidentil di tempat-tempat padat keramaian.
“Karena mungkin terjadi over kapasitas, sehingga parkir insidentil kita siapkan di keramaian-keramaian saja, seperti di Jalan Ijen, di Alun-alun, di Kayutangan,” ujarnya, Senin (19/12/22).
Widjaja menyebut, momen tersebut sangat dimungkinkan muncul jukir nakal yang menaikkan tarif. Hal tersebut juga akan dirasa merusak citra Kota Malang.
“Kita (Dishub) akan tegas dalam menindak oknum-oknum Jukir nakal tersebut. Karena ini sangat merugikan bagi para wisatawan yang menikmati liburan di Kota Malang,” tambahnya kepada reporter City Guide FM.
Widjaja pun membeberkan kenaikan tarif parkir insidentil saat nataru hanya selisih sebesar Rp 1 Ribu, sehingga tarif kendaraan roda dua naik menjadi Rp 3 Ribu sedangkan untuk roda empat naik menjadi Rp 5 Ribu.
Ia berharap, pengendara maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang untuk tidak takut melapor ke pihak berwajib ataupun ke Dishub jika ditemui jukir yang nakal.
“Saya berharap masyarakat pengguna jasa parkir jangan takut, silahkan foto orangnya, lapor, akan kami tindak, dan kita rahasiakan pelapornya. Karena kami sudah sepakat dengan Polresta Malang Kota terkait hal itu,” pungkasnya. (rep/ok)