Sabtu (30/7) Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim dan Presidium Forum Pemuda Nahdliyin (FPN) – Zulham A Mubarok pada City Guide menyampaikan, saat ini secara spesifik masyarakat banyak memahami hijrah menjadi identitas spesifik dalam sebuah aktifitas, seperti seseorang tidak mengenal agama lalu mengenal dan mendalami agama.
Menurut Zulham, semua pihak harus bisa berkolaborasi mulai pemerintah sampai tokoh masyarakat, agar identitas hijrah tidak menjadi alat sebagai propaganda, dan membahayakan bangsa.
Kata Zulham, jangan sampai hijrah dimaknai secara out of context dan tidak sesuai dengan bangsa. karena itu, dibutuhkan peran pemerintah dan tokoh masyarakat untuk sama-sama berkolaborasi mengedukasi mengenai hijrah sesuai dengan konteks kebangsaan.(AN)
SUMBER : CITY GUIDE FM
