CITY GUIDE FM – Ada perbedaan besar antara sistem pencernaan hewan dan manusia. Itu sebabnya ada beberapa jenis makanan yang enak jika dikonsumsi oleh manusia namun berbahaya bagi hewan peliharaan. Jadi berhati-hatilah saat akan memberi makanan hewan peliharaan. Melansir dari berbagai sumber, berikut pantangan makanan untuk peliharaan :
Alpukat
Alpukat memang mengandung lemak dan protein yang sangat baik bagi manusia. Namun hal ini tidak terjadi pada burung, kelinci, keledai, domba, kambing dan kuda. Sebab buah ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung yang berujung pada kematian hewan kesayanganmu.
Susu
Produk yang mengandung susu sebaiknya tidak kamu berikan pada kucing. Sebab berbeda dengan manusia, kucing tidak memiliki jumlah laktase yang cukup untuk memecah kandungan laktosa di dalam susu. Hal itulah yang memicu gangguan pencernaan pada kucing.
Nasi
Berbeda dengan manusia yang menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, hewan seperti anjing dan kucing butuh protein untuk sumber energi mereka. Oleh karena itu, memberikan anabul nasi atau sumber karbohidrat lain bukanlah pilihan yang ideal sebab kebutuhan nutrisinya berbeda.
Coklat
Biji kakao mengandung methylxanthines yang apabila tertelan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti menyebabkan muntah, diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, irama jantung abnormal, hingga kejang yang berujung pada kematian.
Kelapa dan air kelapa
Jenis makanan ini sangat bahaya untuk hewan. Jika tertelan sedikit saja, kelapa dapat menyebabkan luka serius pada anabul. Air kelapa mengandung potasium yang tinggi sehingga dapat menyebabkan sakit perut dan diare.
Jeruk
Asam sitrat yang terkandung di dalam jeruk dapat menyebabkan hewan peliharaan mengalami iritasi dan depresi sistem saraf pusat. Jika tidak sengaja tertelan dalam dosis yang sedikit, mungkin hanya akan menimbulkan masalah ringan pada perut.
Bawang-bawangan
Bawang berpotensi merusak sel darah merah pada kucing. Selain itu kucing yang mengkonsumsinya juga akan mengalami gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, muntah, dan diare.
Penulis : Alifia Nur Syafida (magang)
Editor : Intan Refa