Jangan Ada Lagi Perundungan di Malang
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pasca kasus perundungan berujung penganiayaan yang menewaskan seorang siswa SMPN di Kota Batu, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Batu Hariadi akan memanggil pada seluruh Kepala Sekolah dan Komite pada Selasa (4/6/2024).
“Anak-anak sekarang ini cenderung ketika berteman membuat grup atau geng. Dari sinilah muncul siapa yang kuat dan siapa yang lemah, tentunya mengarah pada bullying,” kata Hariadi.
Di sisi lain, Panit Binmas Polsek Lawang, Kabupaten Malang Aiptu Sri Sumarwati terus melakukan koordinasi dengan lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan termasuk perundungan ke sekolah. Bahkan pihaknya juga memberikan nomor Polsek Lawang ke murid, jadi kalau mereka mendapat kekerasan bisa langsung bicara.
“Untuk sekolah yang mau menghadirkan polsek untuk bersosialisasi, caranya cukup bersurat saja tanpa ada persyaratan lainnya,” kata Aiptu Sri.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Prof Muslihati MPd mengemukakan faktor munculnya pembullyan di lingkungan anak-anak. Di antaranya kurangnya peran keluarga dan pemberian gadget sejak masih kecil.
“Terkadang orang tua juga kurang perhatikan dengan siapa anak berteman dan berinteraksi ketika di luar,” terangnya.
Menurutnya, kasus bullying yang mengemuka di permukaan hanya sebagian kecil dari apa yang sebenarnya terjadi. Seperti fenomena gunung es, yang terlihat yang sudah demikian parah apalagi di luar sana yang masih banyak bibit-bibit bullying. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :