Budaya dan PariwisataNews

Jalur Pendakian Gunung Bokong, Panderman, dan Buthak Segera Dibuka

Jalur masuk pendakian Gunung Buthak, Panderman dan Bokong. (Foto: Asrur Rodzi)
Jalur masuk pendakian Gunung Buthak, Panderman dan Bokong. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Jalur pendakian menuju Gunung Bokong, Gunung Panderman, dan Gunung Buthak melalui Pos Pendakian Panderman di Desa Pesanggrahan, akan dibuka kembali pada Jumat (5/9/2025) dini hari. Setelah sebelumnya sempat tutup sementara menyusul adanya pendaki yang hilang di Gunung Buthak pada pertengahan Agustus lalu.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Tani Ahmad Syarifudin menjelaskan keputusan pembukaan jalur merupakan hasil musyawarah saat acara selamatan desa pada Minggu (31/8/2025) kemarin. Sebelum membuka jalur ini, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan termasuk pemasangan plakat penanda di jalur dan pembangunan fasilitas umum.

“Terkait pembukaan jalur, kemarin kita sudah melakukan ritual Slametan Gunung. Di jalur masih ada plakat yang belum terpasang, itu kita selesaikan dulu. Selain itu, pembangunan sarana WC umum juga kita kerjakan,” ujar Ahmad, Kamis (4/9/2025).

Ahmad menambahkan toilet umum yang dibangun di area sabana Gunung Buthak itu akan menggunakan konsep biotank agar lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari aliran sungai.

“Jadi limbah tidak langsung mencemari sungai, melainkan diolah hingga keluar dalam bentuk cairan bening,” jelasnya.

Selain Gunung Buthak, dua jalur lain di Pos Panderman yakni Gunung Panderman dan Bokong juga dibuka pada waktu yang sama. Hal ini sekaligus meluruskan kabar bahwa pembukaan jalur dilakukan lebih dulu untuk Gunung Panderman dan Gunung Bokong.

“Kita buka serentak pada tanggal itu. Prosedur standar pendakian tetap sama, pendaki harus menuruti aturan di basecamp dan SOP yang berlaku,” kata Ahmad.

Ia juga memberlakukan sejumlah aturan baru. Salah satunya adalah larangan mendirikan tenda di sejumlah titik tertentu sabana Gunung Buthak yang dianggap sakral. Selain itu, sistem pembatasan kuota pendaki juga masih tetap diberlakukan.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button