CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Menyusul rentetan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur alternatif Pujon – Batu via Klemuk, Pemerintah Kota Batu memutuskan untuk menutup sepenuhnya akses jalur tersebut dari arah atas. Tepatnya dari Kecamatan Pujon.
Keputusan ini disampaikan oleh Wali Kota Batu Nurochman saat melakukan inspeksi lapangan pada Senin pagi (29/12/2025). Penutupan ini berlaku selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) untuk menekan potensi kecelakaan di jalur rawan tersebut.
Meski demikian, akses Jalur Klemuk dari arah bawah yakni melalui Desa Songgoriti masih dibuka terbatas.
“Untuk momen Natal dan Tahun Baru ini, akses dari arah Pujon kita tutup total. Tidak ada kendaraan yang boleh masuk. Namun dari arah bawah masih kita buka, tapi khusus untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Untuk mendukung kebijakan penutupan tersebut, pihaknya akan memasang rambu-rambu larangan melintas di sejumlah titik melalui Dinas Perhubungan. Selain itu, jajarannya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mengantisipasi pengendara dari luar daerah yang mengandalkan aplikasi navigasi.
“Nanti akan kami komunikasikan dengan Google Maps agar sementara akses masuk ke Jalur Klemuk, khususnya ke wilayah Rajekwesi, diblokir. Supaya pengendara luar kota tidak diarahkan ke jalur ini sebagai jalur tercepat,” jelas politisi PKB tersebut.
Penutupan jalur ini merupakan respons atas dua kecelakaan yang terjadi pada hari yang sama, Minggu (28/12). Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, ketika sepeda motor kehilangan kendali dan menabrak mobil yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 19.35 WIB, sebuah minibus Elf yang membawa wisatawan mengalami rem blong dan menabrak mobil pikap di jalur yang sama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kedua ini.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
