NewsPeristiwa dan Kriminal

Jalur Bromo Masih Lumpuh, Imbas Longsor Susulan

Alat berat dari UPT Bina Marga Kabupaten Malang untuk pembersihan material longsor. (Foto : BPBD Kabupaten Malang)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Jalur wisata Gunung Bromo via Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo kembali mengalami longsor susulan pada Selasa (11/2/2025) subuh tadi. Analis Kebencanaan Ahli Pertama BPBD Kabupaten Malang Indra Ermawan menjelaskan longsor susulan ini terjadi di sekitar Pantai Wedi Ireng.

Sebelumnya pada Senin (10/2/2025) kemarin, Poslap Tumpang melapor ke BPBD Kabupaten Malang terjadinya longsor di tiga titik pada jalur tersebut. Tim gabungan langsung melakukan pembersihan di dua titik mulai pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB. Sedangkan satu titik lainnya rencananya akan dibersihkan pada hari ini.

“Tapi dengan adanya titik longsoran baru itu, kita agendakan hari ini kita pembersihan di titik Wedi Ireng seputaran pertigaan di Jarak Ijo menuju Desa Ngadas,” kata Indra.

UPT Bina Marga Kabupaten Malang kemudian meluncurkan ekskavator untuk mengeruk tanah longsoran. Sementara TNBTS mengerahkan water cannon milik Damkar untuk membersihkan jalan. Sedangkan Muspika Poncokusumo mengerahkan tenaga untuk ikut membantu pembersihan.

Meski begitu, Indra belum bisa memprediksi kapan pembersihan material longsor ini akan selesai. Sebab, lokasi longsoran memang daerah bertebing terjal dan jalanan yang licin.

Analis Kebencanaan Ahli Pertama BPBD Kabupaten Malang Indra Ermawan

“Apalagi prediksi dari BMKG, ada potensi cuaca hujan ringan hingga lebat sampai sore. Ini menjadi kendala bagi kita untuk pembersihan di lokasi. Kita sudah kirim tim ke sana untuk survei menggunakan drone untuk digitasi area terdampak longsor kemarin dan susulan,” lanjutnya.

Akibat longsor susulan itu, hingga saat ini jalur menuju Gunung Bromo masih lumpuh total via Desa Gubuklakah dan Desa Ngadas. Karena kemungkinan akan terjadi longsor susulan lagi akibat tanah yang kurang stabil dan curah hujan.

Sehingga pihaknya mengimbau wisatawan untuk tidak melintas jalur tersebut untuk sementara ini. Begitu pula masyarakat sekitar untuk menghindari aktivitas di daerah rawan longsor.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button