NewsPeristiwa dan Kriminal

Jalan Penghubung di Kelurahan Sukun Longsor


Kondisi jalan penghubung di Kelurahan Sukun yang longsor. (Foto : Heri Prasetyo)
Kondisi jalan penghubung di Kelurahan Sukun yang longsor. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Jalan penghubung antara Jalan Gempol Tanjungrejo Sukun dan Jalan Sukun Gang 10, Kelurahan Sukun akan ditutup sementara. Sebab, plengsengan penahan jalan mengalami longsor yang menimbulkan retakan sepanjang 25 meter dengan kedalaman 15 meter di bantaran Sungai Metro.

Ambrolnya plengsengan ini terjadi pada pukul 22.30 WIB pada Senin (10/3/25). Menurut warga setempat Swishadi Prasetyo (35), longsor terjadi meskipun cuaca saat itu tidak sedang hujan.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya pada Selasa (11/3/25).

Swishadi juga mengungkapkan bahwa tanda-tanda keretakan sudah terlihat sejak tanggal 8 Maret 2025.

“Sudah ada tanda-tanda sebelumnya, bahkan sudah ada retakan yang menunjukkan potensi longsor di daerah ini,” jelasnya.

Sedangkan asal usul pembangunan plengsengan penahan jalan tersebut, Swishadi menyebutkan bahwa kemungkinan besar pembangunan tersebut berasal dari pemerintah setempat.

Saat kejadian, warga sempat mendengar suara gemuruh sebelum mereka mendapati ruas jalan penghubung itu luruh sebagian.

“Suaranya kayak gemuruh, terus tiba-tiba langsung longsor,” cerita Swishadi.

Warga berharap agar pemerintah segera menangani masalah ini agar tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, warga setempat terpaksa mencari jalur alternatif lain selama proses perbaikan berlangsung.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung memperkirakan usia plengsengan itu sudah cukup tua.

“Plengsengan itu ada di aliran Sungai Metro, di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pusat. Sehingga penanganan juga pada BBWS. PUPR masih bersurat,” kata Dandung kepada City Guide FM.

Dandung belum bisa memperkirakan kapan jalan itu bisa kembali dilewati. Dia berharap kejadian ini mendapat perhatian dari BBWS Brantas.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button