CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ibu-ibu rumah tangga acapkali dibuat pusing gegara kenaikan harga bahan pokok. Saat harga-harga kebutuhan naik, mereka berusaha memutar otak untuk mengatur keuangan keluarga. Pada talkshow Idjen Talk Edisi 16 September ini secara khusus mengulas terkait perencanaan keuangan bagi rumah tangga.
Satu narasumber yang hadir adalah Financial Educator Ita Guntari, dalam gelar wicara bertajuk “Kiat Ibu Rumah Tangga Atasi Kenaikan Harga”. Ita mengatakan, setiap orang baik yang memiliki pendapatan tetap atau fluktuatif punya resiko menghadapi kondisi keuangan yang tidak stabil.
Karena itu, mulai sekarang harus sudah ada rencana memiliki tabungan, dana darurat dan investasi. Dalam alokasi pendapatan, sangat perlu punya dana cadangan atau dana darurat sekitar 10 persen dari pendapatannya. Kamu bisa mulai menyisihkan dana tersebut setiap awal mendapat uang sambil mengisi tabungan.
“Di mana besarannya kalau terkumpul bisa mencukupi pengeluaran paling tidak 3-6 bulan. Selain itu, investasi juga penting, yang sekarang sangat mudah dilakukan termasuk lewat gadget,” jelasnya.
Ita menegaskan, jumlah pendapatan harus lebih banyak dari pengeluaran. Kalau terjadi sebaliknya maka yang terjadi adalah hutang. Hutang pun bisa dilihat untuk kebutuhan atau bukan.
Di sisi lain, ketidaksiapan menghadapi kenaikan harga berbagai kebutuhan salah satu sebabnya adalah tidak ada perencanaan keuangan. Baik mereka yang belum menikah maupun sudah menikah.
Ita menyebut dalam merencanakan keuangan, ada pertanyaan sudahkah seseorang mengenali pengeluaran sehari-harinya?. Karena dengan pengeluaran yang tidak terkontrol, hal yang tampaknya sepele bisa membuat pengeluaran yang besar. (Elsa Renika)
Editor : Intan Refa
