LifestyleNews

Ini Manfaat Air Bekas AC yang Belum Kamu Tahu

ilustrasi AC (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi AC (freepik.com/rawpixel.com)

CITY GUIDE FM – Sama seperti kulkas, AC juga mengeluarkan air dari pipa pembuangannya. Banyak orang yang menganggap air bekas AC ini kotor hingga mereka langsung membuangnya ke saluran pembuangan air atau got. Namun ternyata anggapan ini salah, sebab air bekas AC memiliki berbagai manfaat antara lain, melansir dari berbagai sumber :

Membersihkan toilet

Daripada harus membuang berliter-liter air untuk membersihkan toilet, lebih baik kamu memanfaatkan air bekas ini. Sebab air ini terbukti ampuh untuk menghilangkan noda kuning di toilet. Caranya cukup siram toilet yang bernoda dengan air bekas AC dan biarkan semalaman. Lalu keesokan paginya kamu tinggal menggosoknya dengan sikat hingga bersih.

Baca juga :

Membersihkan peralatan rumah tangga

Selain toilet, air ini ternyata juga bisa membersihkan segala jenis noda yang tertinggal di peralatan rumahmu. Seperti noda kuning pada cangkir dan gelas, alat makan, serta panci yang menghitam. Caranya cukup tambahkan baking soda atau cuka untuk membersihkan noda membandel. Cara ini juga terkenal lebih efektif daripada menggunakan sabun cuci piring biasa.

Air radiator mobil

Dalam hal ini kondisi air bekas AC yang lebih dingin daripada air biasa dapat mendinginkan radiator dan membuat fungsi mobil menjadi lebih baik. Selain itu, air ini juga tidak meninggalkan kerak dan tidak mengandung mineral sehingga dapat memaksimalkan fungsi radiator mobil.

Menyiram tanaman

Salah satu cara yang paling logis untuk mendaur ulang air ini adalah menyiramkannya ke tanaman. Bahkan karena air ini tidak mengandung klorin atau zat tambahan lainnya maka air ini lebih cocok untuk tanaman daripada air biasa.

Merawat perhiasan

Air ini ternyata sangat bermanfaat untuk membersihkan perhiasan. Caranya cukup rendam perhiasan selama 1 jam dengan air bekas AC lalu bersihkan. Untuk hasil yang lebih maksimal kamu bisa melakukannya secara teratur selama 3 bulan.

Penulis : Alifia Nur Syafida (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x