CITY GUIDE FM – Pneumonia merupakan infeksi yang memengaruhi sistem pernapasan. Infeksi ini dapat terjadi pada siapa saja yang memicu peradangan kantung udara pada paru-paru atau alveoli. Ada beberapa jenis pneumonia yang perlu kamu tahu, berikut di antaranya :
Pneumonia Pnemukokus
Pemicu penyakit jenis ini ialah kuman Streptococcus pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas. Pneumonia pnemukokus sering memengaruhi hanya satu bagian atau lobus dari paru-paru.
Gejala umum pneumonia bakteri ini meliputi demam tinggi, keringat berlebih dan menggigil, batuk, sulit bernapas, sesak napas dan nyeri dada. Namun, gejala seperti batuk dan kelelahan dapat muncul tanpa peringatan dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau lebih lama.
Baca juga :
Pneumonia Mycoplasma
Pneumonia mycoplasma atau pneumonia atipikal merupakan penyakit yang mudah menyebar dari lingkungan dengan banyak orang. Ketika batuk atau bersin, uap air yang mengandung bakteri akan terlepas ke udara yang kemudian terhirup dan berpotensi menjadi epidemi.
Penderita penyakit ini biasanya tidak mengalami sesak napas yang parah, demam tinggi dan batuk yang terus-menerus. Mereka lebih sering mengalami demam ringan, batuk kering, sesak napas ringan apalagi ketika beraktivitas dan kelelahan.
Pneumonia Legionnaires
Penyakit Legionnaires merupakan jenis pneumonia parah yang berasal dari bakteri Legionella. Biasanya, orang bisa terinfeksi virus ini dengan menghirup tetesan air yang sudah terkontaminasi di udara. Gejala umum dari penyakit ini adalah demam tinggi, panas dingin, batuk, sesak napas, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.
Pneumonia Virus
Virus influenza merupakan penyebab paling umum dari pneumonia virus pada orang dewasa. Sedangkan, Respiratory syncytial virus merupakan penyebab paling umum dari pneumonia virus pada anak kecil.
Umumnya, pneumonia jenis ini bukan penyakit serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri. Gejala-gejala pneumonia virus dapat bergantung pada tingkat keparahannya yang meliputi demam, batuk, sesak dan kelelahan.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa