NewsPemerintahan

IHT Kabupaten Malang Kekurangan Tenaga Giling

Salah satu peserta sedang berlatih giling atau linting rokok SKT. (Foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi mengungkapkan industri rokok saat ini masih kekurangan 7 ribuan tenaga giling. Khususnya untuk memproduksi rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Sedangkan, perkembangan industri hasil tembakau (IHT) di Kabupaten Malang menunjukkan pertumbuhan yang cukup positif. Oleh karena itu, Disperindag Kabupaten Malang menggelar pelatihan giling rokok selama 5 hari.

Sedikitnya ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan. Semuanya merupakan tenaga gunting PT Atraco Multiguna yang hendak diplot menjadi tenaga giling.

“Ini kita tingkatkan kapasitasnya menjadi tenaga linting/giling, agar menambal kekurangan tenaga di masing-masing industri,” kata Fuad.

Ini merupakan pelatihan ketiga dari target 10 pelatihan sepanjang tahun 2025. Fuad menambahkan kebutuhan akan tenaga linting menunjukkan pertumbuhan IHT di Kabupaten Malang terus meningkat.

“Banyak juga yang mengajukan izin operasional. Kita lihat juga dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), salah satu ukurannya kan dari kapasitas produksi,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Produksi PT Atraco Multiguna Roeky Sinatra mengaku terbantu dengan pelatihan ini. Sebab, pihak dinas memfasilitasi seluruh kebutuhan pelatihan menggunakan DBHCHT.

“Mereka ini kan basic-nya nol, dan hanya tahu gunting batangan rokok. Tapi skill gilingnya belum dapat. Tapi poin pelatihannya mereka harus tahu alat giling dan bagaimana cara menggunakannya. Lalu bagaimana memastikan alat giling ini layak pakai hingga proses melinting rokok yang baik,” jelas Roeky.

Senada dengan Fuad, Roeky juga mengaku pihaknya masih membuka tenaga giling. Sampai saat ini, ia sudah mempekerjakan sekitar 600-650 tenaga giling dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta batang sehari. (adv)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button