CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jatim menggelar Silaturrahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 2025 di Universitas Brawijaya, Sabtu (15/2/2025). Acara ini menjadi momentum refleksi 35 tahun sejak berdirinya ICMI di UB.
Sekaligus merumuskan strategi baru untuk memperkuat peran organisasi dalam pembangunan bangsa. Ketua ICMI Orwil Jatim Dr Ulul Albab menjelaskan bahwa Silakwil kali ini sebenarnya merupakan agenda tahunan.
Pemilihan kampus UB sebagai lokasi acara memiliki makna historis. Karena gedung yang digunakan adalah bekas Student Center, tempat kelahiran ICMI di era Presiden BJ Habibie.
“Ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga upaya menghidupkan kembali peran ICMI agar lebih relevan dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Ulul Albab.
Kata Ulul, Silakwil 2025 ini juga menjadi ajang perumusan strategi menuju Indonesia Emas 2045. ICMI didorong untuk tidak hanya berbicara tentang dirinya sendiri, tetapi juga merangkul generasi muda, khususnya Gen Z agar mereka siap menghadapi tantangan global.
Kolaborasi antara masyarakat sipil, pemerintah, dan pengusaha menjadi kunci dalam membangun bangsa yang lebih baik. Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo menyambut baik acara ini dan menegaskan pentingnya transformasi di berbagai sektor.
“UB merasa terhormat menjadi tuan rumah Silakwil ini. ICMI lahir di sini 35 tahun lalu, dan sekarang kita ingin mendorong kolaborasi yang lebih luas antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain diskusi strategis, Silakwil 2025 juga menghadirkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk unggulan. Kehadiran UMKM ini cara ICMI mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi dengan dunia usaha.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
