KesehatanNews

Hindari 5 Minuman yang Dapat Merusak Ginjal Ini

ilustrasi minuman soda (freepik.com/topntp26)
ilustrasi minuman soda (freepik.com/topntp26)

CITY GUIDE FM – Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk membersihkan darah dari senyawa berbahaya sebelum mengalir ke seluruh tubuh. Senyawa berbahaya ini bisa berasal dari mana saja, termasuk minuman. Berikut ialah 5 minuman yang dapat merusak ginjal :

Alkohol
Seperti yang tertulis dalam Journal Nephrology Transplantation, orang yang mengonsumsi alkohol akan mengalami albuminuria. Kondisi tersebut terjadi ketika jumlah protein meningkat dalam urine.

Baca juga :

Hal ini dapat mengindikasi adanya masalah dalam ginjal karena protein yang seharusnya tubuh serap justru terbuang ke urine. Oleh karenanya, kamu harus membatasi konsumsi alkohol agar fungsi ginjal tetap berjalan optimal.

Soda
Kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dalam soda dapat merusak kapiler nefron pada ginjal. Tak hanya itu, kandungan bahan kimia dan mineral lain di soda juga dapat menekan fungsi ginjal.

Minuman Tinggi Gula
Semua jenis minuman yang mengandung gula tinggi karena dapat merusak ginjal. Pasalnya, kelebihan gula dalam ginjal dapat membuat zat ini mengendap dan menimbulkan batu ginjal. Kemenkes juga menyarankan agar membatasi konsumsi gula per hari, yakni 50 gram gula atau sekitar empat sendok makan per harinya.

Jus Buah Kemasan
Jus buah kemasan instan seringkali sudah terdapat pemanis atau gula tambahan sehingga tinggi kalori. Selain menyebabkan tumpukan lemak, minuman ini juga berpotensi merusak fungsi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan orang yang gemar konsumsi minuman kemasan akan lebih rentan terkena penyakit ginjal kronis.

Susu
Susu merupakan sumber alami fosfor dengan kandungan mencapai 222 mg per satu cangkir atau setara 240 ml. Namun, fosfor yang menumpuk dalam darah dapat membahayakan ginjal. Itu sebabnya, meskipun baik untuk kesehatan, kamu juga harus tetap mengonsumsinya dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button