Ekonomi BisnisNews

Harga Telur Melambung, Penjual Mulai Bingung

Sejumlah ibu rumah tangga antusias serbu operasi pasar. (Foto : Oky Novianton)
Sejumlah ibu rumah tangga antusias serbu operasi pasar. (Foto : Oky Novianton)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejak Lebaran, harga telur ayam di pasar kian melambung sampai sekarang. Menurut informasi, harga telur saat ini telah menyentuh Rp 30 ribu per kilogram. Nyaris menyamai harga satu kilogram daging ayam potong.

Salah satu pedagang telur di Pasar Besar, Putra Santoso mengatakan bahwa akibat kenaikan ini dia harus mencari pasokan telur hingga ke luar Kota. Pria berusia 43 tahun ini bahkan harus mencari suplier sampai di Tulungagung. Ia mengatakan harga dari kandang saja sudah seharga Rp 26.700/kg.

“Saya mau jual harga Rp28 ribu sangat mepet dengan habisnya bensin. Jadi saya jual antara Rp29 ribu per kg,” ujarnya saat ditemui di kiosnya, Selasa (30/8).

Putra menyebut, alasan peternak menaikkan harga telur karena harga pakan ayam yang juga meningkat. Selain itu kelangkaan stok telur ayam juga membuat harganya tak stabil. Pemicu lain adalah peternak takut harga telur anjlok lagi seperti sebelum lebaran yang lalu.

Naiknya harga telur ini turut berdampak daya beli masyarakat yang ikut anjlok. Putra mengatakan biasanya per hari bisa menjual 5 kilogram hingga 10 kilogram telur. Tapi sekarang tiap pembeli paling banyak berbelanja 1/4 kilogram saja.

Sekretaris TPID Bagian Perekonomian Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (SDA), Elfi Roikah menyebut pihaknya sudah menggelar operasi pasar sejak hari Senin (29/8) lalu.

“Karena pekan lalu, kami sudah melakukan Rakornas dengan Presiden Jokowi, ini kami tindaklanjuti dengan koordinasi bersama tim TPID Kota Malang. Jadi apa saja komoditi yang sedang mengalami peningkatan harga di pasar. Kemudian juga beberapa komoditi yang harga sudah turun tapi masih cukup tinggi di pasar, ini kami lakukan,” ucap Elfi.

Menurut Elfi, operasi pasar ini baru pertama kali digelar selama semester kedua tahun 2022. Melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya akan melanjutkan operasi pasar tersebut.

“Selanjutnya, insyaallah akan kita lanjutkan satu minggu sekali, secara bergilir di titik-titik lain sampai Desember. Insyaallah, nanti ada 63 titik lokasi,” jelasnya.

Reporter: Oky Novianton

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x