CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Saat ini, Kota Malang masih struggle dengan kemacetannya. Terlebih saat liburan tiba. Hal ini menjadi bahasan utama dalam Idjen Talk bertajuk “Harap-harap Lancar Tanpa Macet Saat Liburan“.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno membenarkan bahwa memang masih ada beberapa titik kepadatan, yang paling sering adalah sekitar MOG. Sebagai respon atas hal ini, baik Polresta, dinas perhubungan dan manajemen MOG akan lakukan duduk bersama menjadi solusi.
“Harapannya dari diskusi itu akan ketemu pola-pola terbaik. Sementara kami siapkan 41 personil untuk stand by,” kata Aris.
Baca juga :
Selain itu, Kasubnit Kamsel Polresta Malang Kota Ipda Saiful Husein menambahkan bahwa terjadi peningkatan arus lalu lintas, apalagi dari luar Kota Malang. Meski begitu, Saiful mengatakan kurang relevan jika menyebut bahwa Kota Malang ini macet, apalagi saat liburan. Tapi lebih tepatnya padat.
“Macet itu ketika arus lalu lintas tidak bergerak sama sekali. Sedangkan padat masih ada kecenderungan bergerak,” jelasnya.
Menghadapi situasi ini, ketika ada event maupun hari libur, pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk membatnu pengaturan dengan menerjunkan beberapa personel. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan ketika lalu lintas masih bisa dihandle dengan ATCS, seperti pengaturan traffic light-nya maka personel tidak sampai turun.
“Tapi jika memang perlu menerjunkan personil ke lokasi maka sudah kita siagakan. Total ada 20 sampai 30 personel yang stand by mulai pagi sampai malam dengan sistem shift,” kata Widjaja.
Kepala Pusat Kajian Transportasi Universitas Widyagama Aji Suraji menyampaikan langkah sederhana mengurai kemacetan adalah memberikan pemberitahuan potensi kemacetan. Termasuk penyiapan pengaturan lalu lintas, serta jalur-jalur alternatif.
“Melihat Kota Malang lalu lintasnya sudah mulai padat, itu berarti perekonomian juga sudah mulai tumbuh membaik,” kata dia. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
