News

Hadirkan Manajer Tim Baru, Arema FC Siap Bangkit Kembali Di Lanjutan Kompetisi Liga 1

CITY GUIDE FM, MALANG – Direksi Arema FC resmi menunjuk Wiebie Dwi Andriyas sebagai manajer tim Singo Edan. Hal itu disampaikan Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI), di Kandang Singa, Senin (05/12/22).

Sebelumnya, Ali Rifky menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Manajer Arema FC. Abah Ali sapaan akrabnya memilih mundur menyusul Gilang Widya Pratama yang juga meletakkan jabatannya sebagai Presiden Klub Arema FC.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ali Rifky atas dedikasinya selama bersama klub Arema FC. Hasil rapat manajemen menyerahkan posisi Manajer kepada Bapak Wiebie Dwi Andriyas,” ujar Tatang.

Kepada reporter City Guide FM, Tatang mengaku cukup optimis hadirnya Wiebie bisa mengembalikan semangat Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10) lalu.

“Alasan, disepakatinya nama Sam Wiebie, karena beliau sangat mencintai Arema FC dan memiliki ikhtiar yang tulus dan semangat yang tinggi untuk menjaga Arema FC tetap eksis serta berprestasi,” tuturnya.

Sementara, Manajer Tim Arema FC baru Wiebie Dwi Andriyas mengaku siap memegang amanah yang diberikan oleh management, sebagai manajer tim yang baru.

Menurutnya, semua pemain dan official membutuhkan seorang ‘Bapak’ di tim untuk memberikan motivasi dan semangat di dalam lapangan maupun luar lapangan.

“Ini amanah yang saya harus lakukan. Karena dari jajaran direksi sudah mempasrahkan ke saya untuk mengisi di manajer tim,” kata Wiebie.

Wiebie menyebut, ia akan melanjutkan visi dan misi dari manajer tim sebelumnya sekaligus meningkatkan gaya permainan tim Arema FC.

“Saya menginginkan agar gaya Malangan tetap ditunjukkan. Motivasi dan inspirasi saya kepada seluruh pemain dan ofisial jadi kuncinya agar tim Arema FC semakin lebih baik,” pungkasnya.

Rencananya, Arema FC akan melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2022/23 saat menjamu tim Dewa United FC, Rabu (7/11) mendatang.

Lanjutan kompetisi itu, digelar dengan menggunakan sistem sentralisasi dan berpusat di Kota Semarang, Magelang, Solo, Sleman, & Bantul. Bahkan selama sistem ini berlangsung, tidak dihadiri oleh penonton maupun suporter.

Mereka akan membawa sebanyak 28 pemain, termasuk 2 pemain Arema FC yang masih dalam kondisi cedera yakni Kushedya Hari Yudo & Syaeful Anwar.

Pelatih Arema FC, Javier Roca mengungkapkan, Kendati mengakui banyak perubahan pada tim usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, ia menilai bahwa semua pemainnya dalam kondisi siap.

“Tim sudah melakukan persiapan normal. Kita sudah beberapa kali lakukan uji coba, tujuannya memang untuk kompetisi,” ungkap Javier Roca. (Oky)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x