KesehatanNews

4 Risiko Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Masa Nifas

ilustrasi pueperium (freepik.com/freepik)
ilustrasi pueperium (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Masa nifas atau pueperium merupakan masa setelah seorang ibu melahirkan sampai organ kandungannya pulih. Masa ini biasanya berlangsung sekitar 6-12 minggu. Lantas risiko kesehatan apa saja yang sering terjadi saat masa nifas? Simak penjelasan berikut ini :

Perdarahan pascapersalinan
Seorang ibu dapat mengalami perdarahan apabila darahnya yang keluar melebihi 500 mL saat persalinan normal dan 1.000 mL untuk operasi caesar. Hal ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan rahim berkontraksi, ada sisa jaringan plasenta atau pembekuan darah yang tertinggal dalam rahim.

Selain itu, ada pula faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan yakni anemia yang tak tertangani, hipertensi saat hamil, hamil kembar, persalinan yang lama dan adanya gangguan pada plasenta.

Baca juga :

Infeksi
Pasca persalinan, luka operasi yang tak terawat dengan baik dapat memicu infeksi dan sulit sembuh. Bukan hanya pada persalinan caesar, risiko ini juga dapat terjadi pada persalinan normal. Oleh karenanya, penanganan luka harus benar dan kamu perlu mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik.

Inkontinensia urine
Umumnya, seseorang yang sedang dalam masa nifas akan memiliki risiko kesehatan yakni sulit menahan kencing atau inkontinensia urine. Hal ini terjadi karena ukuran rahim yang membesar saat hamil tua sehingga kandung kemih tertekan. Jika inkontinensia urine ini terjadi terus-menerus dengan rasa nyeri atau sensasi terbakar, sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter.

Payudara bengkak
Beberapa hari setelah melahirkan, kelenjar ASI pada payudara sudah mulai bekerja aktif sehingga menyebabkannya membesar, bengkak, terasa keras dan penuh. Untuk mengatasinya, ibu perlu menyusui bayi secara rutin per dua jam sekali. Hal ini dilakukan agar ASI lancar dan keluhan bengkak serta nyeri berkurang.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button