NewsPemerintahan

Gereja dan Pos Pelayanan Kota Malang Sambut Natal dan Tahun Baru

Forkopimda Kota Malang tinjau kesiapan gereja dan pos pelayanan Nataru. (Foto: Heri Prasetyo)
Forkopimda Kota Malang tinjau kesiapan gereja dan pos pelayanan Nataru. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung meninjau sejumlah gereja dan pos pelayanan untuk memastikan kesiapan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan guna menjamin keamanan, kenyamanan, serta kelancaran ibadah dan aktivitas masyarakat selama libur Nataru.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan peninjauan dilakukan bersama Wakil Wali Kota, Ketua DPRD Kota Malang, Kapolresta Malang Kota, Dandim, Danlanal, Danlanud, perwakilan Kejaksaan, FKUB, FKDF, hingga Forum Pembauran Kebangsaan.

Rombongan menyambangi sejumlah gereja untuk memastikan seluruh aspek pengamanan dan pelayanan telah siap.

“Kami ingin memastikan umat dapat beribadah dengan tenang dan masyarakat yang beraktivitas maupun berwisata di Kota Malang merasa aman dan nyaman,” ujar Wahyu, Rabu(24/12/25).

Selain pengamanan tempat ibadah, Pemkot Malang juga mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang. Berdasarkan prediksi, kunjungan ke Kota Malang diperkirakan meningkat hingga 23 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 17 persen. Kenaikan ini dipicu libur panjang serta tingginya minat wisatawan yang menjadikan Malang dan Batu sebagai tujuan liburan.

“Pergerakan masyarakat antara Malang, Batu, dan dalam kota cukup tinggi. Ini yang menjadi perhatian utama terkait pengaturan lalu lintas dan potensi kemacetan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai pos pelayanan disiagakan di titik-titik strategis, seperti stasiun, terminal, jalur transportasi utama, dan kawasan gereja. Pos-pos tersebut dilengkapi layanan kesehatan, kesiapsiagaan kebakaran, hingga fasilitas pendukung bagi petugas dan masyarakat.

Tak hanya itu, unsur kebencanaan juga menjadi perhatian. Posko bencana alam disiapkan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem selama Nataru. Seluruh instansi terkait bekerja secara terpadu untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan kota.

Terkait pengamanan Natal, Wahyu menegaskan bahwa aparat kepolisian melakukan sterilisasi di setiap gereja sebelum ibadah berlangsung. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mengingat beberapa gereja menggelar lebih dari satu kali ibadah pada Hari Natal.

“Dari hasil komunikasi dengan pengurus gereja, pengamanan berjalan baik. Setiap pelaksanaan ibadah selalu ada sterilisasi dari Polresta,” katanya.

Pemantauan arus lalu lintas dan mobilitas wisatawan juga dilakukan secara digital. Data kendaraan keluar-masuk Kota Malang, tingkat hunian hotel, serta aktivitas di stasiun dan terminal diperbarui setiap 12 jam dan dapat dipantau melalui layar yang tersedia di pos-pos pelayanan Polresta.

Rangkaian pemantauan ini diawali dari Halaman Depan Balai Kota Malang, kemudian dilanjutkan ke Pos Pelayanan Polresta Jalan Trunojoyo, Gereja GBI Betlehem Jalan Panglima Sudirman, GPPS Anugerah Jalan Sunandar Priyo, Gereja Katolik St. Albertus Detrapani Jalan Ahmad Yani, Gereja Katolik St. Perawan Maria dari Gunung Karmel Jalan Ijen, serta Pos Pelayanan Terpadu Polresta di Jalan Ijen.

Dengan kesiapan tersebut, Pemkot Malang berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat serta wisatawan yang datang ke Kota Malang.

Reporter: Heri Prasetyo

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button