CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu memulai pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Torongrejo sebagai bagian dari percepatan pertumbuhan ekonomi desa. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Batu Nurochman pada Selasa pagi (9/12/2025).
Pembangunan ini menjadi langkah awal menuju target “Satu Desa Satu Koperasi Merah Putih” di seluruh wilayah Kota Batu. Nurochman menjelaskan bahwa pendirian gerai KDMP merupakan implementasi program nasional untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
“Alhamdulillah, pagi ini kami melakukan groundbreaking gerai pertama di Desa Torongrejo. Ini adalah langkah awal di Kota Batu. Prinsipnya, dari 24 desa dan kelurahan yang ada, setiap satu wilayah harus memiliki satu gerai Koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengakui terdapat sejumlah kendala di lapangan. Dari total 24 desa dan kelurahan di Kota Batu, masih ada tiga wilayah yang belum memiliki kepastian lokasi pembangunan gerai yaitu Desa Pesanggrahan, Desa Gunungsari dan Kelurahan Ngaglik. Kendala utamanya adalah keterbatasan aset lahan, terutama di Kelurahan Ngaglik.
“Kelurahan Ngaglik memang memiliki kendala aset, tetapi pemerintah kota pasti akan mencarikan solusi. Jika perlu, kami akan mencari lokasi di wilayah terdekat. Misalnya, di wilayah Sisir mungkin ada lahan yang bisa diperuntukkan bagi Ngaglik. Itu tidak menjadi masalah, nanti akan kami ambil kebijakan khusus,” paparnya.
Politisi PKB juga membuka peluang untuk menggunakan aset pemerintah daerah guna mendukung pembangunan gerai.
“Sangat dimungkinkan menggunakan aset pemerintah. Bagi yang tidak punya aset, tentu akan kita bantu. Karena ini adalah program nasional dan bentuk nyata niat baik Presiden untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka kita harus mendukungnya sepenuhnya,” tegasnya.
Pemkot Batu menargetkan penyelesaian persoalan lahan di tiga wilayah tersebut dapat segera tuntas dalam waktu dekat.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
