Geliat Kampung Keramik Dinoyo, Apa Kabar Kampung Tematik Lain?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Keramik Dinoyo Syamsul Arifin mengatakan tingkat kunjungan pasca pandemi COVID-19 ini terus merangkak naik. Memanfaatkan kenaikan jumlah pengunjung ini, pihaknya berinovasi dengan membuka kelas edukasi bagi pelajar dan wisatawan.
“Apalagi saat ini pengrajin di Kampung Wisata Keramik mulai ada regenerasi,” kata Syamsul.
Sementara Pengamat Ekonomi Pariwisata Polinema Aang Afandi menyarankan untuk mengubah istilah kelas edukasi menjadi “Pottery Class” untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, mentor yang tersedia juga harus bisa berbahasa Inggris.
“Kuncinya adalah kolaborasi antara dinas pemuda olahraga dan pariwisata, masyarakat dan pengelola kampung tematik. Hasilnya bisa menentukan keberhasilan pengembangan kampung tematik,” kata Aang.
Analis Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Yudi Winarno membenarkan bahwa pengunjung ke Kampung Wisata Keramik mengalami peningkatan signifikan. Di mana kunjungan tahun 2023 hanya sekitar 3 ribu dan naik menjadi 23 ribu di tahun 2024.
Kata Yudi peningkatan drastis ini menunjukkan kalau Kampung Wisata Keramik sudah berhasil bangkit pasca pandemi. Meski demikian, pihaknya tidak menjadikan hanya satu kampung tematik sebagai unggulan. Bagaimanapun juga dia memastikan akan memperlakukan semua kampung tematik secara setara.
“Beberapa hal untuk mendukung kampung tematik seperti monitoring dan pendampingan. Serta pendekatan untuk mengevaluasi wisata berbasis masyarakat dan mendorong pelaporan kunjungan,” pungkasnya. (AN)
Editor : Intan Refa