CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Sejak Satpas Prototype Polres Malang di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen pada Februari 2024 lalu, sudah banyak masyarakat yang menikmati fasilitas ini. Apalagi di sana, Polres Malang juga menyediakan fasilitas coaching clinic yang memungkinkan para pemohon SIM yang gagal pada ujian praktek, untuk belajar berkendara lebih baik lagi. Baik roda dua maupun roda empat.
“Masyarakat umum yang ingin belajar praktek SIM atau sekedar mengasah keterampilan berkendara motor dan mobil, bisa ikut fasilitas ini,” kata Banit SIM Satpas Prototype Polres Malang, Aipda Nova Hanta Putra kepada City Guide FM.
Sedangkan pelayanan coaching clinic ini baru dimulai setelah pelayanan SIM selesai, yaitu Senin-Sabtu pukul 14.00 sampai 16.00 WIB. Nanti, di sana peserta akan mendapat panduan langsung dari petugas SIM Kapokja Praktek Bripka Ardian Puguh yang sudah tersertifikasi.
“Atau anggota yang piket pada hari itu. Kami juga sediakan kendaraan praktek, atau boleh menggunakan kendaraan pribadi,” lanjutnya.
Pihaknya juga berencana akan melibatkan kerja sama dengan komunitas pelatih safety riding yang berlisensi. Tujuannya untuk membuat edukasi pengenalan lalu lintas dan keselamatan berkendara bagi anak-anak usia dini.
Aipda Nova berharap fasilitas coaching clinic ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat dalam berkendara. Serta, masyarakat juga dapat meningkatkan peluang lulus ujian praktek SIM.
Apalagi coaching clinic ini merupakan inovasi non teknologi dalam bidang pelayanan penerbitan SIM. Bahkan, Kemenpan RB mengapresiasi terobosan ini dan mendapat predikat WBK WBBM untuk Polres Malang.
“Ini juga sebagai ajang komunikasi Polri dengan masyarakat. Khususnya mendukung tugas Polri menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.
Editor : Intan Refa