NewsPeristiwa dan Kriminal

Gagal Nyalip Bus, Laka Maut di Pasuruan Sebabkan 2 Orang MD

olah TKP oleh Polres Pasuruan (Foto : Istimewa)
olah TKP oleh Polres Pasuruan (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, PASURUAN – Kecelakaan (laka) maut yang melibatkan bus terjadi di ruas Jalan Raya Surabaya – Malang, pada Rabu (26/7) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Tepatnya di depan PT Rikio Indonesia, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.

Kepada Radio City Guide FM, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan. Ada bus Restu N 7167 UH, mobil Kijang N 1103 R, Honda Beat N 2426 XV, Yamaha Mio N 5977 GA dan Honda Revo N 2230 ECL.

“Untuk saat ini penanganan sudah selesai, memang tadi kami menutup lajur dari arah Malang ke Surabaya. Karena tadi kita melakukan olah TKP bersama dengan dinas perhubungan dan Jasa Raharja. Tapi saat ini sudah kita buka, sehingga jalur sudah lancar dua arah,” terang AKP Yudhi.

Baca juga :

Kronologi Laka Bus di Pasuruan

Kronologi peristiwa ini bermula saat kendaraan bus Restu melintas dari arah Surabaya menuju ke Malang.

Statement Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra

Pada saat yang sama dari belakang bus Restu, sebuah mobil Kijang hendak menyalip bus dari sisi kirinya. Namun, mungkin karena jarak yang terlalu dekat atau mobil berada di titik blind spot, bus Restu ternyata juga hendak berpindah ke sebelah kiri.

Akhirnya dua kendaraan itu saling terserempet hingga berpindah jalur ke arah berlawanan dan menabrak tiga kendaraan sepeda motor. Dari sejumlah rekaman video yang tersebar, kondisi bagian depan mobil Kijang tampak ringsek. Begitu juga dengan tiga kendaraan motor juga nyaris tak berbentuk.

Puing-puing kendaraan tampak berceceran. Sementara, tiga korban laka tampak tak sadarkan diri dengan sejumlah luka parah pada bagian kepala, hingga patah tulang paha.

“Ada dua korban meninggal dunia yaitu pengendara roda dua dan dua korban luka. Untuk bis ini mengangkut 30 orang penumpang dan semua aman, termasuk supir bis dalam keadaan selamat,” lanjut Yudhi.

Setelah melakukan olah TKP, pihaknya juga melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun karena pengemudi mobil Kijang juga dalam kondisi luka-luka dan masih di RSUD Lawang, sementara ini jajarannya masih memproses keterangan dari para saksi. Lalu mengecek CCTV di sekitar lokasi dan juga dari keterangan semua pengendara yang terlibat.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada dalam berlalulintas khususnya jika berusaha menyalip kendaraan truk dan bis. Karena ada titik buta atau blind spot. Ini kondisi yang harus diwaspadai. Jadi jika ingin menyalip kendaraan besar perlu diberi jarak dan diberi waktu,” pungkasnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x