Evaluasi Debat Pertama, Format Debat Perlu Disempurnakan
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pasca gelaran debat publik pertama pada Sabtu (26/10/2024) kemarin, KPU Kota Malang mengakui ada sejumlah tantangan pada jalannya acara tersebut. Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyyib mengatakan tantangan itu pada mekanismenya karena jumlah pasangan yang ganjil.
“Dengan adanya tiga pasangan calon, mekanisme debat jadi lebih kompleks dari pada dua pasangan calon. Ke depannya kami akan perbaiki agar lebih mudah dipahami,” kata Toyyib.
Pihaknya bakal mengevaluasi jalannya debat pertama ini agar lebih kondusif bagi masyarakat maupun audiens. Hal ini imbas sejumlah insiden seperti sorakan dan gerakan berlebihan dari pendukung yang sulit dikendalikan. Seperti berteriak-teriak dan berjoget yang mengalihkan konsentrasi ketiga paslon.
Toyyib berharap para pendukung masing-masing pasangan calon lebih disiplin dan menghargai aturan yang ada. Mengingat moderator sudah berulang kali mengingatkan agar para pendukung tetap tenang.
Selain itu, ada pula keluhan dari salah satu pasangan calon soal durasi debat yang terlalu singkat. Menanggapi itu, Toyyib mengatakan durasi itu sudah sesuai dengan regulasi yaitu maksimal 180 menit dengan 30 menit jeda.
“Ini sudah sesuai prosedur. Jadi durasi itu memang sudah ada aturannya dalam petunjuk teknis,” pungkasnya.
Pada debat perdana yang mengusung tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah, memakan waktu sekitar 2,5 jam. Mulai dari pukul 19.00 WIB sampai berakhir pukul 22.30 WIB.
Reporter : Dwi Putri SA
Editor : Intan Refa