DPRD Kota Malang Pastikan Stok LPG Aman Jelang Ramadhan

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Meski saat ini pasokan gas LPG 3 kg telah normal jelang Ramadhan, DPRD Kota Malang menyoroti kendala distribusi LPG 3 kg yang sempat terjadi di Kecamatan Kedungkandang beberapa waktu lalu. Selama 2-3 hari, pasokan LPG bersubsidi mengalami kelangkaan, menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan tabung gas hingga harus mencari ke kelurahan lain.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani mengungkapkan bahwa hasil pemantauan di lapangan menunjukkan permasalahan kelangkaan hanya terjadi di Kedungkandang. Sementara di empat kecamatan lainnya distribusi LPG relatif stabil.
“Pada awalnya memang terjadi kegaduhan karena stok sempat kosong di pangkalan maupun pengecer. Namun, kondisi ini kini sudah teratasi,” ujarnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji memastikan bahwa stok LPG 3 kg hingga Ramadhan 2025 nanti masih tetap aman.
“Menjelang Ramadan, ada penambahan kuota sebesar 4 persen, tetapi tetap harus dikawal agar tidak terjadi defisit di akhir tahun. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dan pihak terkait untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik,” kata Bayu.
Terkait harga LPG 3 kg, Bayu juga menyoroti adanya perbedaan harga yang signifikan di luar pangkalan. Menurutnya, harga resmi di pangkalan telah ditetapkan sebesar Rp 18 ribu per tabung. Tetapi di luar pangkalan bisa mencapai Rp 24 ribu.
“Regulasi harga sudah ada, tetapi yang perlu kita kendalikan adalah harga di luar pangkalan agar tidak membebani masyarakat,” tambahnya.
Selain pengawasan distribusi, DPRD Kota Malang juga mempertimbangkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memperkuat regulasi terkait LPG bersubsidi.
“Perda ini penting untuk memastikan distribusi tepat sasaran. Namun, kami juga harus berhati-hati agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkas Bayu.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa