CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Ginanjar Yoni Wardoyo menyerukan pengaktifan kembali koperasi siswa (kopsis) di sekolah. Menurut Ginanjar, koperasi sekolah tidak hanya sekadar unit usaha, melainkan sarana pendidikan karakter dan kemandirian bagi pelajar.
“Koperasi siswa bisa menjadi ruang belajar langsung tentang ekonomi partisipatif. Ini sangat penting agar generasi muda memahami nilai gotong royong sejak bangku sekolah,” ujar, Senin (28/7/25).
Pihaknya merekomendasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk kembali mengaktifkan koperasi siswa sebagai bagian dari pembelajaran tematik. Bahkan bisa dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal.
Di sisi lain, kata Ginanjar banyak inisiatif masyarakat kini mengarah pada pendirian klinik dan apotek berbasis koperasi.
“Koperasi sekarang tidak lagi hanya simpan pinjam. Sektor kesehatan pun mulai tersentuh. Ini bentuk nyata ekonomi kerakyatan yang inklusif,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.
Maka penting ada sinergi antara dinas kesehatan, dinas Pendidikan dan Dekopinda dalam mendukung ekosistem koperasi yang sehat dan profesional. Ia juga meminta Dekopinda menjalankan dengan baik fungsi pengawasan agar koperasi di daerah berjalan tidak hanya sebagai formalitas.
“Koperasi harus berorientasi manfaat. Pengawasan dari Dekopinda penting agar arah dan visi koperasi tetap sejalan dengan program nasional seperti Koperasi Merah Putih,” pungkasnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
