Dorong Pertumbuhan Ekonomi Di Malang Raya, Bi Malang Bantu Percepatan Sektor Usaha Berbasis Digital
Terpuruk selama lebih dari 2 tahun akibat pandemi, kini saatnya bagi pelaku usaha, melakukan recovery atau pemulihan. Mulai di bukanya berbagai aktifitas, menjadi awal untuk bangkit, dan memulihkan ekonomi. Sama halnya dengan Malang Raya, yang menjadi wilayah kerja Bank Indonesia Malang. Sebagai sektor yang kuat dan terbukti survive, pelaku UMKM menjadi perhatian khusus dari BI Malang.
Salah satunya, yang di lakukan BI Malang, adalah mendorong pelaku UMKM, untuk menggunakan teknologi digital dalam bertransaksi. Karena dalam masa pandemi, kekuatan UMKM, dalam menggunakan market place dan e-commerce, sudah terbukti. Ini dikatakan Samsun Hadi-Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Senin (13/06). Dari data Tahun 2021, menurut Samsun Hadi, pertumbuhan ekonomi Malang Raya, lebih tinggi dari capaian nasional. Secara nasional, pertumbuhan ekonomi ada di 3,69%. Untuk Malang Raya, mencapai 3,89%. Bahkan khusus Malang Kota, bisa tembus 4 koma sekian persen.
Melalui program pasar dan pusat perbelanjaan sehat, inovatif dan Aman Pakai Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS), akan semakin banyak, merchant – merchant yang bertransaksi digital. Termasuk juga pasar tradisional. Seperti Pasar Kepanjen, Pasar Bunulrejo, dan Pasar Terpadu Dinoyo. (adm)
