NewsOlahraga

Disporapar Kota Malang : Kami Tidak Pernah Usulkan Venue Panjat Tebing di Porprov IX


Salah satu area panjat tebing yang ada di GOR Ken Arok. (Foto : Heri Prasetyo)
Salah satu area panjat tebing yang ada di GOR Ken Arok. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Belum lama ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Malang mempertanyakan apakah venue panjat tebing sudah memenuhi standar untuk Porprov Jatim IX 2025. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menegaskan tidak pernah mengusulkan venue panjat tebing sejak awal untuk Porprov 2025. Meski pada akhirnya, Kota Malang menjadi tuan rumah untuk cabor ini.

“Memang dari awal, kami tidak mengusulkan venue ini untuk Porprov 2025. Kami menyadari bahwa untuk menjadikan panjat tebing sebagai venue kompetisi, ada tiga kategori yang harus terpenuhi. Yaitu boulder, lead dan speed. Namun, kami hanya mampu membangun fasilitas untuk satu disiplin yaitu lead,” ungkap Baihaqi.

Baihaqi menjelaskan bahwa pembangunan venue ini telah melalui beberapa tahap dan anggaran yang tersedia pada tahun 2023 mengalami refocussing. Sehingga pihaknya memusatkan prioritas pembangunan pada disiplin lead yang selesai pada 2024.

“Ketika mulai pembangunan, kami mendatangkan atlet panjat tebing untuk memberikan masukan. Mereka mengatakan bahwa perlu tambahan material seperti fiber dan perbaikan penguatan besi sikunya. Semua masukan itu telah kami tindaklanjuti,” jelas Baihaqi.

Pada akhirnya, pihaknya memilih Polinema sebagai venue untuk cabor ini. Meskipun ada beberapa kekurangan, fasilitas di sana masih dapat digunakan dengan penambahan beberapa hal.

“Kami memahami bahwa tidak ada fasilitas di Malang Raya yang sepenuhnya memenuhi standar nasional,” tambahnya.

Di sisi lain, Baihaqi juga tengah melakukan pemeriksaan terkait pembangunan venue wall climbing oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan hasil pemeriksaannya kemungkinan akan keluar setelah Lebaran.

“Kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan. Semangat kami adalah agar fasilitas yang telah terbangun dapat memberikan manfaat bagi atlet. Saya yakin ini tidak akan sia-sia,” pungkas Baihaqi.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button