CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 48 atlet di Kota Malang mendapatkan bonus dari pemerintah Kota Malang. Mereka adalah yang berhasil menorehkan prestasi pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengatakan nominal bonus yang diberikan antara lain Rp 10 juta untuk peraih medali emas, Rp 7,5 juta untuk peraih medali perak dan Rp 5 juta untuk peraih medali perunggu.
Total ada 48 atlet yang menerima bonus ini. Terdiri dari 16 peraih emas dengan 12 dari nomor perorangan dan 4 nomor beregu. Capaian ini melesat jauh dari PON sebelumnya yang hanya mendapatkan 4 medali emas.
“Kota Malang juga meraih 18 medali perak dan 14 medali perunggu,” kata Baihaqi.
Baca juga :
Sedangkan dari Peparnas, ada 2 dari 3 atlet yang meraih medali, masing-masing medali perak dan perunggu. Baihaqi menegaskan tidak ada perbedaan jumlah bonus yang didapat atlet umum dan difabel.
“Kami tidak membedakan. Baik di PON maupun Peparnas itu sama. Kalau mereka meraih medali emas ya dapat Rp 10 juta dan seterusnya,” lanjutnya.
Kebijakan ini sebagai bentuk support dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua atlet berprestasi di bidang olahraga. Sementara itu, menyongsong Porprov tahun 2025 di mana Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah, mengundang seluruh atlet peraih medali untuk ikut berpartisipasi. Pada bulan Desember mendatang, Pemprov Jatim akan meluncurkan maskot Porprov bersama KONI se-Jawa Timur.
Reporter : Dwi Putri SA
Editor : Intan Refa