NewsPemerintahan

Dispangtan Kota Malang : Tak Temukan Penyakit pada Hewan Kurban

 Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan. (Foto : Heri Prasetyo)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 102 lapak penjualan selama 2-5 Juni 2025. Hari ini Kamis (5/6/2025), tercatat ada 146 ekor sapi, 4.309 ekor kambing, dan 168 ekor domba telah menjalani pemeriksaan antemortem atau sebelum penyembelihan.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang di Kota Malang memenuhi prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

“Alhamdulillah sampai hari ini, tidak kami temukan indikasi penyakit menular pada hewan kurban. Seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) maupun LSD (Lumpy Skin Disease),” ujar Slamet.

Ia menambahkan, hanya ada satu kasus sapi lumpuh dan tanduknya patah. Itupun langsung dikembalikan ke peternak asal. Selain pemeriksaan fisik, pihaknya juga langsung menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) bagi hewan yang belum memilikinya.

Selanjutnya, pemeriksaan akan berlanjut pada tahapan postmortem atau pasca penyembelihan mulai 6-9 Juni 2025. Petugas akan memeriksa, apakah ada organ dalam yang terinfeksi seperti cacing pita atau gangguan pada limpa.

Jika ternyata ada temuan itu, daging hewan tersebut tidak layak konsumsi dan harus segera menguburkannya di lokasi penyembelihan. Untuk itu, Husnan mengerahkan lebih dari 800 petugas. Termasuk di antaranya 500 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, 250 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, serta 63 pegawai dinas. Mereka tersebar di seluruh lima kecamatan di Kota Malang.

Sebagai bentuk pengawasan tambahan, hewan kurban juga harus memiliki indikator vaksinasi berupa eartag atau anting khusus di telinga.

“SKKH menjadi kontrol penting agar hewan yang berlalu lintas di Kota Malang benar-benar sehat dan aman,” pungkasnya.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button