CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Ada sekitar 30 peserta yang terdiri dari anak-anak muda Desa Lumbangsari mengikuti pelatihan Digital Marketing di Rumah Aspirasi Desa Krebet. Pelatihan ini berlangsung selama satu minggu, mulai hari ini, Rabu (21/8/2024).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo mengungkapkan anggaran pelatihan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Oleh karena itu, para peserta yang ikut pelatihan merupakan anak atau keluarga dari petani tembakau. Khususnya di Desa Lumbangsari.
Dia menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan edukasi dan literasi kepada kawula muda ini. Antara lain Lembaga Pelatihan Scomptec yang memberikan pembelajaran soal digital marketing.
“Kemudian dinas koperasi yang kami harapkan dapat memberikan tata cara membuat NIB, yang bisa mereka agunkan untuk mendapatkan permodalan di bank,” kata Yoyok.
Selain itu ada dinas perindustrian dan perdagangan, serta perbankan untuk bisa memberikan literasi keuangan. Khususnya dalam mewujudkan memiliki rumah impian, baik itu KPR, rumah bersubsidi maupun FLPP.
“Karena para peserta adalah anak-anak muda, kita datangkan juga BNN untuk memberikan edukasi penyalahgunaan psikotropika,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Scomptec Supartono mengatakan pelatihan ini bertujuan agar anak-anak muda ini dapat mandiri. Baik dalam berwirausaha maupun mencari kerja. Artinya, mereka akan mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
“Setelah pelatihan ini mereka akan mendapatkan dua sertifikat. Pertama sertifikat dari Scomptec dan sertifikan BNSP yang diakui secara nasional,” jelas Supartono.
Kepala Desa Lumbangsari Hadi Yanoko berharap anak-anak muda peserta pelatihan ini dapat memaksimalkan pembelajaran ini dengan baik. Sehingga ilmu yang mereka dapatkan bisa berguna untuk menambah skill di dunia kerja atau untuk berwirausaha secara mandiri. (adv)
Reporter : Intan Refa
