Dishub Kota Malang Taksir Kerugian Imbas Demo Capai Rp600 Juta

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pasca kerusuhan pada Jumat (29/8/2025) malam, sejumlah fasilitas publik jadi sasaran amuk massa. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menaksir kerugian imbas demo massa ini mencapai Rp600 juta.
Kerusakan paling parah terjadi pada peralatan vital pengatur lalu lintas. Mulai dari kamera ATCS (Area Traffic Control System), lampu APILL, hingga rambu-rambu jalan.
“Yang paling mahal itu ATCS, karena saling terhubung satu dengan lainnya. Total kerugian sekitar Rp600 juta,” kata Widjaya, Selasa (1/9/2025).
Secara lebih detail, beberapa fasilitas yang rusak akibat aksi tersebut antara lain 10 unit barikade besi dan 35 water barrier di Jalan Simpang UB, 25 water barrier di Jalan Bandung dan sekitarnya, 30 barikade besi dan 20 water barrier di Jalan Semeru, 40 unit barikade di Jalan Tenes, 6 unit rambu lalu lintas dan 1 unit lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di depan Hotel Savana dan sebuah tenda di depan Gereja Ijen.
Selain itu, beberapa kamera ATCS juga mengalami kerusakan. Beruntung, sebagian masih bisa berfungsi karena posisinya cukup tinggi dan sulit dijangkau.
Pihaknya langsung mengerahkan tim teknis untuk melakukan perbaikan darurat, dua hari pasca kejadian. Namun, perbaikan penuh masih membutuhkan waktu karena keterbatasan anggaran dan alat cadangan.
“Untuk sementara, kami fokus pada perbaikan yang sifatnya urgent,” tegas Widjaya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa