Dishub Kota Malang Akan Tata dan Tertibkan Pasar Takjil

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebentar lagi, setiap sore jelang buka puasa, di sejumlah titik di Kota Malang akan bermunculan pasar takjil. Namun, banyaknya masyarakat yang lapar mata dan perut tak jarang membuat arus lalu lintas semakin padat dan tersendat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengungkapkan bahwa penertiban pasar takjil merupakan kegiatan rutin. Namun perlu penataan lebih lanjut agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Badan jalan seharusnya digunakan untuk kepentingan lalu lintas. Namun, kami maklumi adanya kesempatan bagi masyarakat berjualan takjil selama Ramadan. Kami hanya ingin memastikan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Menurutnya, masalah utama yang sering timbul adalah pembeli yang tidak mau turun dari kendaraan dan pedagang tetap melayani. Hal inilah menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan di beberapa titik.
“Keduanya sama-sama berkontribusi pada kemacetan, maka kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penjual takjil di kawasan Suhat untuk berjualan di dalam Taman Krida Budaya, bukan di pinggir jalan,” tambahnya.
Titik-titik rawan kemacetan lainnya adalah Jalan Sulfat, Jalan Surabaya, dan Fly Over Mergosono. Widjaja juga berharap agar masyarakat dan stakeholder saling bekerja sama untuk menciptakan pasar Ramadan yang lebih tertib.
Ia menegaskan bahwa perdagangan di badan jalan harus sesuai dengan ketentuan dan memerlukan izin yang sah. Kedepannya, Dishub Kota Malang akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran lalu lintas sambil memberikan ruang bagi masyarakat untuk berjualan takjil secara tertib selama Ramadan.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa