NewsPemerintahan

Dinsos P3AP2KB Kota Malang Ungkap Cara Preventif Stunting

ilustrasi stunting (freepik.com/jcomp)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Berdasarkan dari data mini lokakarya pada tiap kelurahan dalam Rembuk Stunting, angka prevalensi stunting di Kota Malang masih berada di angka 17,3 persen. Sedangkan pada target nasional, masing-masing kota/kabupaten harus mampu menekan angka stunting sampai 16 persen.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang (Dinsos P3AP2KB) Donny Sandito mengungkapkan sejumlah tindakan preventif mencegah stunting. Sebab, memang dinas sosial tergabung ke dalam Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS).

“Tindakan preventif stunting kita turunan dari BKKBN. Contohnya Duta Genre atau Generasi Berencana, itu kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah, SMP dan SMA, khususnya pemberian Vit B. Karena itu menjadi salah satu penyebab stunting,” kata Donny.

Baca juga :

Tidak hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi pernikahan dini dan pergaulan bebas sejak remaja. Begitu pula dengan keberadaan Dashat atau Dapur Sehat Atasi Stunting pada beberapa kelurahan, yang mengajarkan pola memasak yang baik.

Agar gizi dan nutrisi pada makanan tetap terjaga. Serta bagaimana menjaga sanitasi di lingkungannya.

“Cuma memang (Dashat) yang maju itu di Kelurahan Klojen. Kita juga ada tim pendamping keluarga, yang mendampingi pasangan usia subur dan yang memiliki balita,” lanjutnya.

Pendampingan itu juga diperlukan, karena kata Donny, selain masalah Kekurangan Energi Kritis (KEK), kondiai anak tengkes juga terkait dengan pengasuhan. Contoh yang paling sering adalah menitipkan anak pada kakek neneknya, sementara orang tuanya bekerja. Itu juga sangat mempengaruhi asupan nutrisi anak.

Selain program yang telah disebutkan, ada juga program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) untuk memperbaiki pola asuh orang tua terhadap balitanya. Sekali lagi, karena penyebab anak tengkes bukan hanya akibat masalah ekonomi dan kesehatan, tapi juga kurang tepatnya pola asuh anak.

“Maka peran kelurahan di sini sangat penting menjadi garda terdepan untuk menangani masalah stunting,” pungkasnya.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x