NewsPeristiwa dan Kriminal

Diduga Terpeleset, ODGJ Mengambang di Sungai Brantas

 Sesosok mayat yang mengambang di Sungai Brantas, Kelurahan Kesatrian, Blimbing. (Foto : Istimewa)
Sesosok mayat yang mengambang di Sungai Brantas, Kelurahan Kesatrian, Blimbing. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Betapa kagetnya warga RW 2 Jalan Untung Suropati Selatan, Kelurahan Kesatrian, Blimbing ketika pagi-pagi mendapati sesosok mayat mengambang di sebuah aliran Sungai Brantas. Jenazah yang mengenakan kaos bergaris dan bercelana pendek ini langsung dikenali oleh warga setempat.

Dia adalah Sugeng (47) warga RW 2 Kelurahan Kesatrian ini sering dijuluki Black oleh warga setempat. Menurut keterangan warga, Sugeng memang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ).

Ketua RT 05 Sugiharto mengatakan bahwa mulanya salah seorang warganya hendak membuang sampah. Lalu, secara tidak sengaja, dia melihat ada jenazah yang mengambang pada pukul 05.30 WIB pada Rabu (12/3/25). Mendengar kabar itu, Sugiharto langsung melapor ke polisi.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena lokasi yang sulit terjangkau.

“Lokasinya curam dan jalannya licin. Warga sempat membuatkan jalan darurat untuk memudahkan evakuasi,” ujar Sugiharto.

Tim evakuasi akhirnya berhasil mengangkat jenazah sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dari keterangan warga setempat, korban sering berjalan-jalan sendirian pada malam hari.

Muncul dugaan, korban terjatuh ke kubangan air tersebut akibat kondisi lingkungan yang licin dan tidak terawat.

“Ada semak-semak dan kotoran di sekitar lokasi, jalannya juga sempit dan curam,” tambah Sugiharto.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan berdasarkan keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Waktu itu, Sugeng memang dalam keadaan mengamuk. Tidak hanya itu, dia juga sering mengigau saat tidur dan merupakan pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button