CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Debat panas calon presiden (capres) memantik sejumlah opini dan persepsi di kalangan masyarakat. Mulai dari gestur hingga bobot visi misi. Dalam Idjen Talk bertajuk “Debat Capres Pertama : Siapa Tarik Perhatian Warga Malang?“, Ketua Tim Pemenangan Ganjar Mahfud Kota Malang Wanedi menjelaskan memang ada beberapa kritik antar paslon.
“Tapi kalau Ganjar Pranowo sendiri, bahkan dari rekam jejak dia tipikal menjalankan apa yang dibicarakan,” klaim Wanedi.
Sedangkan, Tim Pemenangan Prabowo Gibran Kota Malang Fuad Ardiansyah menjelaskan debat capres menjadi referensi masyarakat dalam menilai pasangan calon. Khususnya milenial yang butuh edukasi yang lebih praktis.
“Dari debat semalam, isu Tragedi Kanjuruhan sempat disinggung oleh Prabowo tapi sayangnya waktunya terbatas sehingga masih kurang detail,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris TimDa AMIN Kota Malang Bayu Rekso Aji menambahkan debat semalam menjadi angin segar untuk para timses semua paslon di Kota Malang. Termasuk juga untuk timses Amin di Malang.
“Dari debat kemarin bisa kita nilai, paslon nomor urut 1 yang katanya pandai berkata-kata, tapi juga sejalan dengan aksinya. Terlihat dari kinerjanya untuk Jakarta selama lima tahun ini,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Direktur Center for Election and Political Party Prof Asep Nurjaman mengatakan setiap pasangan capres cawapres memiliki plus minus masing-masing. Karena latar belakang yang berbeda, seperti Anies Baswedan yang berlatarbelakang sebagai Akademis dan Gubernur. Sehingga mampu menyusun narasi dengan baik, logis dan sistematis.
Sedangkan dari sisi Prabowo dengan latar belakang purnawirawan TNI dan pengusaha, memiliki keyakinan, tekad dan solusi yang dia tonjolkan. Tapi kurang baik dalam merangkai kata. Lalu Ganjar Pranowo berlatarbelakang seorang politisi dan gubernur, dia lebih paham kondisi di lapangan. Sehingga bisa menunjukkan fakta-fakta yang relevan.
“Pada dasarnya semua paslon punya integritas masing-masing dan tergantung bagaimana mengemasnya dengan baik dalam debat,” jelas Asep.
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
