CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan sebelum program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah dilaksanakan, pihaknya telah melakukan screening kesehatan saat tahun ajaran baru dimulai.
“Program CKG menargetkan 122 ribu siswa dari 648 sekolah untuk siswa usia 7-17 tahun. Kami juga berkoordinasi dengan sekolah dan puskesmas setempat dengan target selesai pada Oktober 2025,” kata dr Husnul.
Nantinya, hasil dari CKG akan menjadi profil status kesehatan siswa yang akan dipantau puskesmas setempat. Program ini akan dilakukan setahun sekali dan dievaluasi setiap tahun untuk melihat perkembangan status kesehatan siswa.
Kepala SMPN 5 Kota Malang Agus Wahyudi menyambut baik program CKG untuk siswa. Sebab, aspek kesehatan menjadi salah satu hal yang penting untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
“Sekolah kami memiliki program khusus untuk menjaga kesehatan siswa. Salah satunya kegiatan sarapan dan senam,” kata Agus.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting dijaga bagi para siswa. Karena itu, ia berharap CKG bukan hanya fokus pada kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental siswa.
Ketua Divisi Tumbuh Kembang RSSA dr Ariani menambahkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencakup banyak poin penting pemeriksaan kesehatan untuk siswa jenjang SD, SMP dan SMA.
“CKG sangat penting dilakukan karena sampai sekarang masih banyak penyakit infeksi dan masalah kesehatan seperti anemia yang terjadi pada anak-anak,” kata dr Ariani.
Ia mengatakan idealnya pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap semester atau dua kali dalam setahun untuk mengetahui penyakit-penyakit yang mungkin terlewat. (AN)
Editor: Intan Refa
