NewsPemerintahan

Calon Pengantin Bakal Wajib Tanam Pohon Saat Menikah


Ilustrasi pasangan pengantin yang baru menikah. (pixabay.com/StockSnap)
Ilustrasi pasangan pengantin yang baru menikah. (pixabay.com/StockSnap)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menghimbau setiap calon pengantin untuk menanam pohon sebagai bagian dari komitmen ekoteologi. Hal ini dia sampaikan dalam sambutannya saat pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serentak secara daring, Senin sore (26/05/2025).

“Kepada calon pengantin itu juga harus menyertakan penanaman pohon. Ada sekitar 2,2 juta orang menikah setiap tahun. Kalau itu satu pasang, maka akan tertanam 4,4 juta pohon melalui perkawinan ini,” ujar Nasaruddin melalui sambungan Zoom.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu Moh Zainul Arifin menyambut baik inisiatif tersebut.

“Teknisnya, setiap calon pengantin akan menghibahkan satu pohon untuk ditanam. Pasangan pengantin sendiri yang akan menanam pohon itu dan menjadi simbol cinta bagi mereka. Kalau itu terawat dengan baik, InsyaAllah cintanya juga akan tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu kebijakan resmi dari pusat. Tetapi yang pasti dia menyebut sudah ada komunikasi awal mengenai teknis pelaksanaan.

“Lahannya nanti tidak disiapkan secara khusus, tetapi calon pengantin bisa mengirimkan foto sebagai bukti sudah menanam pohon. Itu juga bisa menjadi bagian dari proses bimbingan pranikah,” jelasnya.

Calon pengantin nanti juga akan mendapatkan sertifikat jika telah menyelesaikan seluruh tahapan bimbingan, termasuk penanaman pohon.

“Tapi ini masih dalam tahap persiapan. Kita masih menunggu situasi dan petunjuk teknis lebih lanjut dari pusat,” tegasnya.

Ekoteologi memang menjadi salah satu fokus Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran agama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button