CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Saat ini memang masa kampanye calon legislatif memang belum mulai. Tetapi kita telah disuguhi dengan wajah-wajah baru caleg muda di samping politisi veteran yang akan menghiasi kontestasi pemilu nanti. Namun, bagaimana para caleg muda ini dapat bersaing?
Dalam Idjen Talk bertajuk “Caleg Muda di Tengah Pusaran Politisi Veteran,” Anggota Komisi D DPRD Kota Malang sekaligus Caleg Partai Golkar Suryadi menjelaskan sudah seharusnya membangun kolaborasi justru antara politisi veteran dengan politisi muda.
“Anak-anak muda memiliki gagasan yang segar. Tapi peran politisi veteran masih perlu untuk memberi arahan pada anak muda sehingga caleg muda bisa belajar banyak,” kata Suryadi.
Baca juga :
Suryadi sendiri memutuskan untuk menjadi calon legislatif Partai Golkar, karena memang merasa terpanggil. Apalagi dulu dia mengaku sempat jadi aktivis yang meneriakkan aspirasi. Karena itulah kemudian dia meyakini, kalau DPRD itu perlu anak muda, untuk bisa menembus aspirasi sampai ke parlemen.
Sementara itu, Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Malang Nur Zaini Wikan Utomo menjelaskan saat ini fokus KPU sedang melakukan pencermatan data untuk menentukan Daftar Calon Tetap (DCT).
“Proses pencermatan ini akan berakhir pada 3 November, sehingga pada 5 November 2023 sudah masuk penetapan DCT,” terang Zaini.
Dia menambahkan bahwa sejauh ini calon legislatif muda belum semua terdata. Pihaknya masih akan memverifikasi dulu sebelum memutuskan DCT. Jika sudah selesai verifikasi, maka akan diketahui ada berapa caleg usia muda. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
