NewsPemerintahan

BPR Tugu Artha Bakal Dapat Suntikan Dana dari Pemkot Malang

Rapat paripurna penyampaian pansus penyertaan modal. (Foto: Heri Prasetyo)
Rapat paripurna penyampaian pansus penyertaan modal. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – DPRD Kota Malang menyetujui penyertaan modal sebesar Rp35 miliar kepada PT BPR Tugu Artha Sejahtera. Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal di Gedung DPRD Kota Malang pada Rabu (29/10/2025). Dana tersebut akan dikucurkan secara bertahap selama lima tahun mulai 2027 hingga 2031.

Ketua Pansus Penyertaan Modal DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto menyampaikan bahwa suntikan dana ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja lembaga keuangan milik pemerintah ini. Terutama dalam mendukung pengembangan usaha kecil di Kota Malang.

“Harapan kami, dengan penyertaan modal ini BPR Tugu Artha bisa lebih berkembang, terutama dalam penyaluran kredit kepada masyarakat dan UMKM yang selama ini terkendala dana terbatas,” ujar Eko.

Dengan demikian, total penyertaan modal Pemkot Malang ke BPR Tugu Artha kini mencapai Rp50 miliar, termasuk tambahan yang telah disetujui DPRD. Ia berharap peningkatan modal ini bisa berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen BPR.

“Selama ini kontribusi BPR terhadap PAD masih kecil dibanding BUMD lain. Dengan tambahan modal ini, kami berharap bisa ada peningkatan dividen yang signifikan bagi daerah,” imbuhnya.

Eko menegaskan bahwa penyertaan Rp35 miliar tersebut tidak harus tersalur secara konstan tiap tahun. Melainkan alokasinya akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah dan kinerja BPR Tugu Artha.

“Rata-rata sekitar Rp7 miliar per tahun, tapi bisa fleksibel. Bisa saja tahun pertama Rp5 miliar, tahun berikutnya Rp9 miliar, tergantung kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Atas persetujuan ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan pentingnya akuntabilitas serta peningkatan kinerja BPR.

“Penyertaan modal ini bentuk kepercayaan DPRD kepada BPR Tugu Artha. Kami harap dana ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja dan memberi manfaat bagi masyarakat, terutama sektor UMKM,” tutur Wahyu.

Wahyu juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap BPR daerah.

“Yang penting, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita ingin BPR ini makin sehat dan bisa menjadi mitra keuangan andalan pelaku usaha kecil,” pungkasnya.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button