CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno mengimbau agar masyarakat Kota Malang tidak terlalu khawatir soal gempa Megathrust. Sebab, Kota Malang sendiri tidak termasuk ke dalam daerah yang terdampak gempat tersebut.
BMKG hanya menyebutkan wilayah Kabupaten Malang sebagai daerah yang terdampak. Karena menurut prediksi, titik terjadinya gempa Megathrust itu berada sekitar 200 kilometer dari pantai selatan. Artinya, Kota Malang dan Kota Batu tergolong ke dalam kluster bencana.
“Mitigasinya itu minimal kita siaga titik evakuasi, titik kumpul, dan dukungan jika kemungkinan terjadi sesuatu. Secara khusus kami tetap mitigasi,” kata Prayitno
Dia menambahkan arahan dari BNPB adalah manajemen kluster bantuan bencana, jika keparahan terjadi di Kabupaten Malang. Contohnya adalah memanage logistik dan personil untuk support wilayah bencana.
“Kami sudah memperhatikan Kecamatan Tangguh. Kami latih untuk mampu mendirikan tenda, dapur umum dan pertolongan pertama. Di tingkat kecamatan sudah punya 20 personil yang kita latih khusus tentang manajemen posko,” lanjutnya.
Prayitno berharap manajemen posko kebencanaan yang berada di tingkat kecamatan ini dapat melakukan mitigasi awal. Sebab peralatan yang tersedia di sana sudah relatif mencukupi. Pihaknya juga mulai melakukan upaya tanggap bencana hingga pemetaan rekonstruksi.
Dia juga menyarankan alangkah lebih baik jika masyarakat juga melakukan mitigasi sejak awal. Mulai dari mengamankan dokumen-dokumen penting, P3K dan lainnya.
Reporter : Intan Refa
