Blues SpiritNews

Blues Spirit Sesi 41 : Inilah Editorial Radio, “Blues Spirit”

Blues Spirit Sesi 41

Kalau angka 41 sering dimaknakan sebagai angel number. Nomor malaikat, yang berarti bakti dan prestasi. Atau juga merupakan bilangan yang harus ditempuh untuk tujuan tertentu. Ngaji Yasin 41 misalnya, sampai main kartu pun 41.

Maka, ada baiknya pada Blues Spirit Sesi 41 ini, ada penjelasan mengapa Blues Spirit diadakan dan harus hadir tiap pekan, itu?!

Jawabnya adalah itulah editorial atau yang dikenal juga dengan sebutan tajuk rencana dari suatu media. Dalam hal ini, editorialnya radio.

Memang, editorial atau tajuk rencana itu adanya pada media cetak, koran, tabloid dan majalah. Adapun radio, yang mengambil posisi sebagai radio informasi dan news, seperti radio kita ini, City Guide 911 FM seharusnyalah juga punya editorial.

Simak juga :

Merupakan rubrik. Berisi artikel pokok, buah pikiran pengasuhnya, atau pendapat media tersebut yang disampaikan secara singkat dan padat. Merefleksi sesuatu yang sedang trend atau apa saja yang dianggap perlu.

Pada koran atau media cetak lainnya, editorial ditulis oleh chief editor yaitu pemimpin redaksinya atau redaktur seniornya. Atau tokoh yang dipercaya bisa merepresentasikan sikap media tersebut. Yang disebut pengasuh, itu.

Disampaikan dalam bentuk kritik sosial, sindiran kepada penguasa atau penguatan terhadap berita maupun informasi tertentu. Tentu saja juga adalah pujian atau penghargaan terhadap sesuatu.

Tujuannya untuk kebaikan, kebenaran dan kemajuan. Begitu pulalah Blues Spirit.

Saya ingin sampaikan, kelaziman divisi redaksi pada media, dalam menyajikan karya jurnalistiknya, baru akan merasa lengkap kalau medianya sudah ada editorialnya.

Kami adalah satu di antara pengelola media yang berpandangan seperti itu. Persoalannya, radio tidak mengenal editorial. Itulah sebabnya, kreasinya bagi radio kita ini, menjadi Blues Spirit ini.

Blues Spirit ialah spirit biru, biru yang jamak. Ekspresi ketenangan dan kebebasan. Biru samudra yang tenang dan dewasa, walaupun di dalamnya, arusnya bergemuruh.

Biru atap langit yang menaungi, walaupun awannya terus berarak, melukis, mengimajinasi. Laut dan langit bertemu, pada titik pandang terjauh. Titik biru, memfilsafati kepercayaan dan kesetiaan.

Musiknya juga blues ialah perjuangan pembebasan atas ketertindasan. Biru juga karena Aremania. Sebagai identitas rumah kami, rumah kita. Karena radio memang bekerja untuk lokal. Lokal kami adalah Malang Raya, beralamat di Malang Kota.

Blues Spirit tampil semacam program monolog. Digawangi oleh satu orang dulu, dalam hal ini saya sebagai pengasuh rubrik dan penanggungjawabnya.

Sambil melihat kemungkinan nanti, ketika radio ini, Insya Allah bisa menjadi City Guide Indonesia. Menjadi guidence for your needs, menjadi panduan kebutuhan Anda, setelah berjaringan di 40 kota atau di 11 daerah AC Neilson.

AC Neilson adalah lembaga survey terpercaya dunia, yang cakupan wilayah pilihannya dianggap
cukup mereprentasi masyarakat dalam satu negara itu.

Blues Spirit, mestinya dilanjut dengan talkshow interaktif tiap pekan sekali. Setiap awal tayang, membahas seputar tema yang diangkat. Begitulah Blues Spirit.

Bukan alat politik. Bukan pencitraan. Bukan upaya mempopulerkan diri, terutama saya untuk tujuan politik. Tidak.

Pernyataan ini saya sampaikan karena banyaknya pertanyaan atau bahkan tuduhan. Buktikan saja nanti, apakah nama saya ada di dalam daftar pileg atau pilkada. TIDAK. Tidak akan ada.

Pemimpin itu, menurut saya ditunjuk oleh Tuhan. Dalam hal kita, awalnya founding fathers kita dulu, menerjemahkannya sangat mulia, melalui :

“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”

Dipilih atau ditunjuk oleh para wakil yang kompeten dan beradab. Bukan mengajukan diri, berebut, saling menjatuhkan, curang dan membeli suara. Yang begini ini, kita semua sudah tahu mudharatnya jatuh, karena korupsi merajalela.

Imawan Mashuri

Arek Malang, Founder Arema Media Group, JTV dan beberapa media di Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x