News

Beberapa Jalanan Kota Malang Lumpuh Total Demi Keadilan Tragedi Kanjuruhan

doc. istimewa

Reporter: Oky Novianton

1 bulan lebih tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu belum menemukan babak berikutnya. Bahkan, berkas ke 6 tersangka pun dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur karena kurang lengkap (P-18).

Untuk itu, beberapa ribuan Aremania mengadakan aksi damai dengan turun jalan di beberapa titik di Kota Malang, Minggu (20/11/22).

Seperti halnya di sekitar Flyover Arjosari, dimana massa melalukan aksi tutup jalan. Sehingga, arus lalu lintas dari arah Singosari maupun arah jalan Raden Intan terjadi kepadatan.

Hal sama juga terjadi di Sepanjang Jalan Soekarno Hatta (Suhat). Para ratusan Aremania pun melakukan aksi turun ke jalan dari arah Jembatan UB hingga sekitar Patung Pesawat.

Mereka mengadakan aksi tersebut sebagai bentuk protes mereka terhadap aparat penegak hukum yang dinilai lamban dalam mengusut Tragedi Kanjuruhan.

doc. istimewa

Selama aksi tutup jalan ini, area Jalanan dibeberapa Kota Malang mengalami kepadatan. Karena disebabkan Aremania yang berjalan di tengah jalan dengan membawa spanduk mereka.

Beberapa warga juga terlihat mengeluh karena kemacetan. Mereka mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Aremania mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

“Seharusnya aksi seperti ini tidak terjadi di jalan ya, karena mengganggu fasilitas umum dan aktivitas orang,” kata Wahyu Iskandar (20), seorang pengendara motor yang terkena kemacetan.

Terpisah, terdapat juga beberapa keluarga korban yang mengikuti aksi tutup jalan tersebut. Salah satunya Solikha (49), Ibu dari korban Tragedi Kanjuruhan.

Solikha meminta, agar pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan segera cepat selesai dan menemukan titik terang keadilan.

“Kami sebenernya kasihan juga mbak sama orang-orang yang kena macet, tapi ya gimana lagi? Kalau nggak seperti ini nggak akan dituntaskan,” ucap dia kepada reporter City Guide FM.

Ia juga berharap, agar para aparat segera mengaku dan tidak terus mengelak. Karena akibat dari pengelakan mereka yang terus menerus menyebabkan Aremania akan terus melakukan aksi yang lebih masif.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x